Isu melemahnya penjualan S4 buat Samsung rugi Rp 116 T

Merdeka.com - Ternyata tak selamanya Samsung bisa terus merasakan kejayaan. Hal ini terlihat dari pergerakan saham mereka di lantai bursa yang mulai melemah.

Seperti yang dilansir oleh Mashable (7/6), Samsung telah kehilangan harga saham mereka sebanyak 6 persen hari ini. Dengan begitu, modal mereka senilai USD 12 miliar atau sekitar Rp 116 triliun menguap.

Dikatakan, penurunan saham ini sendiri disebabkan adanya prediksi investor yang mengatakan ada tanda-tanda mulai menurunnya pemesanan perangkat S4 belakangan ini. Hal ini pun memicu kecemasan di antara investor dan analis.

Sebelumnya, analis dari Shinhan Investment Corp. sendiri pernah menjelaskan bahwa saat ini yang sedang laris adalah smartphone kelas menengah ke bawah. Sehingga, sangat sulit bagi perangkat high end seperti Galaxy S4 untuk bersaing.

"Penjualan perangkat high-end sedang tersendat di bawah perkiraan, sementara itu, penjualan perangkat low hingga mid-end terus menanjak," kata Kim Young-chan dari Shinhan Investment Corp.

Hal ini pula yang diamini oleh analis dari J.P. Morgan, J.J. Park. Menurutnya, pada kuartal ketiga ini penjualan S4 akan mengecewakan dan rantai pesanan akan mulai menurun hingga 20-30 persen mulai Juli ini.