Internet Indonesia akan mati selama 20 menit jam 2 pagi nanti
Merdeka.com - Malam ini untuk pertama kalinya IDC akan mematikan jalur internet Indonesia yang dikenal dengan OpenIX.
Berdasarkan pengumuman dari IDC, jadwal maintenance OpenIX yang menyebabkan matinya internet Indonesia ini diperkirakan akan berlangsung pada pukul 02.00wib s/d 02.30 WIB hari Minggu tanggal 9 Februari esok.
Padahal sejak 1996 jalur internet Indonesia tidak pernah mati, tetapi maintenance terkait penggantian router kali ini memaksa OpenIX harus dimatikan.
Router Forc10 buatan Dell yang dibeli seharga USD 350 ribu ini saat ini rusak dan pihak Dell telah mengirim versi terbaru bernama Dell E1200i dengan harga USD 750 ribu yang dilengkapi dengan 200 ports yang dapat menanggung beban data hingga 130GB.
"Ini untuk pertama kalinya sejak saya menjalankan internet exchange di Indonesia," kata Johar, tokoh Internet Indonesia, selaku pemilik IDC.
Diperkirakan OpenIX akan mati kurang lebih selama 20-30 menit. Penggantian router ini akan dilakukan oleh 10 engineer secara bersamaan, mereka ada yang ditugasi untuk mencabut kabel dari router yang lama. Sedangkan engineer lainnya bertugas untuk memasang kabel ke router yang baru.
Baca juga:Diserang hacker dua hari, situs Demokrat terpantau normalDengan teknik ini, era hacker diklaim akan berakhir50 Miliar perangkat yang terakses internet 2020 rentan keamananInternet Indonesia ternyata tidak leletKhawatir kiamat internet, mahasiswa turun ke jalan
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca Selengkapnya