Inilah penyebab leletnya akses internet dua pekan terakhir
Merdeka.com - Dalam dua minggu terakhir, pengguna internet di Indonesia merasakan akses komunikasi data tersebut sangat lambat, bahkan sering putus di tengah jalan.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pengerapan, akses yang lambat itu karena kapasitas jaringan backbone yang ada sudah tidak bisa menampung kebutuhan bandwidth pengguna di Indonesia.
"Apalagi ditambah dengan putusnya sejumlah kabel di perairan Bangka Belitung. Ini mengurangi kapasitas sangat signifikan, sehingga wajar bila akses internet dari semua operator terkena imbasnya," katanya kepada merdeka.com, Senin (8/8).
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
Menurut dia, kurangnya kapasitas internet ini sangat berpengaruh pada pemberian layanan internet service provider (ISP) kepada pelanggannya, dan menyebabkan banyak pelanggan ISP yang menjadi anggota APJII mengeluhkan leletnya akses akhir-akhir ini.
Sammy berharap perlu adanya dukungan operator dan pemerintah untuk membangun jaringan backbone baru guna mengatasi kekurangan bandwidth di Indonesia. Operator dan Kominfo, tambahnya, juga perlu menjalin kerja sama dengan aparat terkait guna menjaga kabel optik di dalam laut.
Berdasarkan data APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun lalu saja sudah mencapai 65 juta orang, dan akhir tahun ini diprediksi mencapai 80 juta orang. Jumlah itu belum termasuk pengguna ponsel yang juga memanfaatkan bandwidth internet yang saat ini jumlahnya mencapai 220 juta pelanggan.
Kominfo sendiri sebenarnya sudah melakukan koordinasi untuk melindungi kabel laut, terutama di perairan Bangka Belitung yang menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto sudah enam kali dicuri sejak tahun lalu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemda setempat, pihak aparat AL, polisi air, dan Balmon setempat guna mengurangi kasus pencurian kabel optik di lokasi tersebut," ujarnya. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaSAFEnet menilai revisi UU tersebut menjadi berpotensi terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaBagaimanapun Starlink tetap teknologi yang memiliki kelemahan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca Selengkapnya