Ini Kamera Tercepat di Dunia, 1 Detik Bisa Potret 156,3 Triliun Foto
Teknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Teknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Insinyur di Pusat Riset INRS Energie Materiaux Telecommunications di Kanada telah berhasil menciptakan kamera tercepat di dunia yang mampu menangkap gambar pada kecepatan luar biasa, mencapai 156,3 triliun frame per detik (fps).
Meskipun kamera yang biasa digunakan dalam ponsel memiliki kecepatan beberapa ratus fps, kamera sinematik profesional memerlukan ribuan fps untuk mencapai efek yang lebih mulus.
Namun, ketika melibatkan skala nano, diperlukan peningkatan kecepatan hingga miliaran atau bahkan triliunan fps.
Kamera baru ini mampu menangkap peristiwa dalam hitungan femtodetik yang setara dengan kuadriliun detik. Hal ini menjadi pencapaian luar biasa mengingat jumlah detik dalam satu detik setara dengan jumlah detik dalam 32 juta tahun.
Sistem kamera terbaru yang disebut "swept-coded aperture real-time femtophotography" (SCARF) telah berhasil meningkatkan kecepatan lebih dari dua kali lipat menjadi 156,3 triliun frame per detik.
Kamera ini mampu menangkap peristiwa yang terjadi begitu cepat bahkan untuk dilihat oleh teknologi sebelumnya, seperti gelombang kejut yang bergerak melalui sel hidup.
Cahaya tersebut kemudian dijalankan melalui serangkaian komponen yang memungkinkannya ditangkap oleh sensor kamera perangkat berpasangan muatan, kemudian diubah menjadi data yang dapat direkonstruksi oleh komputer menjadi gambar akhir.
Meskipun kemungkinan sebagai orang biasa untuk menonton video dengan kecepatan tinggi yang ditangkap oleh SCARF sangat kecil, penemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang-bidang seperti fisika, biologi, kimia, ilmu material, dan teknik.
Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Baca Selengkapnya3 HP Ini Punya Kamera Mantap, Hasil Fotonya selalu Terbaik
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaJumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengira, singkatan yang digunakan manusia, terjadi saat era smartphone mulai booming.
Baca SelengkapnyaDaftar Bahasa yang Diucapkan Paling Cepat di Dunia oleh Penutur Aslinya
Baca SelengkapnyaDi era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Baca SelengkapnyaBelakangan inj tren "kamera wartawan" jadi sorotan lantaran dinilai mengungkap wajah asli para artis tanah air.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca Selengkapnya