Ini cara hacker Suriah kacaukan situs berita Amerika Serikat
Merdeka.com - Serangan hacker Suriah, Syrian Electronic Army, terhadap beberapa situs berita besar Amerika Serikat sepertinya bukanlah serangan sembarangan. Diketahui, Syrian Electronic Army sudah merencanakan serangan ini sejak jauh-jauh hari.
Seperti yang dilansir oleh The Next Web (28/8), hal ini diketahui dari penyedia hosting untuk situs Twitter dan NY Times yang dibajak Syrian Electronic Army, Melbourne IT. Perusahaan yang berbasis di Australia ini pun ternyata mau membongkar cara Syrian Electronic Army bisa menyerang server mereka.
Dijelaskan, Syrian Electronic Army (SEA), menggunakan metode phising untuk mendapatkan detail log-in para pengguna. Adapun yang dicatat data log-in ini adalah para reseller hosting milik mereka.
Setelah didapatkan, semuan informasi kemudian dikumpulkan hingga cukup. Cukup lama untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan ini sebelum SEA akhirnya melancarkan serangan mereka.
"Sekali masuk ke sistem Melbourne IT, SEA memiliki akses terhadap banyak data. Kemungkinan mereka mengetahui cara untuk mengganti catatan DNS dari beberapa domain, termasuk NY Times," kata Melbourne IT.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (27/8) pukul 3 pagi waktu setempat, Syrian Electronic Army terliaht melancarkan serangan ke akun registri Twitter, Huffington Post, dan NY Times.
Hal ini pun mengakibatkan beberapa detail kontak yang tersimpan di dalamnya berubah. Selain itu, juga terlihat perubahan catatan DNS sehingga pengguna bisa diarahkan ke situs yang lain.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilancarkan oleh hacker yang giat menyerang negara barat tersebut. Sebelumnya, Syrian Electronic Army juga pernah menyerang beberapa akun Twitter stasiun berita besar dunia.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui alasan pasti kenapa Syrian Electronic Army melancarkan serangan terhadap situs-situs tersebut. Namun, diduga hal ini terkait rencana serangan AS ke negara mereka dalam waktu dekat terkait penggunaan gas Sarin oleh pemerintah Suriah.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaHasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnya