Merdeka.com - Kejayaan perangkat tablet yang dimulai 2012 kemarin ternyata tak terjadi di Jepang.

Sebuah laporan penelitian baru dari Life Media, menyatakan jika mayoritas penduduk Jepang menyatakan masih belum membutuhkan perangkat tablet, seperti dilansir VR-Zone (18/1).

Penelitian yang mengikutsertakan 3.600 koresponden ini menghasilkan fakta jika 72,6 persen dari ribuan koresponden tersebut menyatakan tidak ingin memiliki perangkat tablet.

Mayoritas koresponden menyebutkan jika mereka akan baik-baik saja selama mereka memiliki komputer PC. Selain itu alasan lain dari keengganan mereka memiliki tablet adalah karena mereka tidak bercita-cita memiliki perangkat tablet (35,7 persen), smartphone cukup untuk kebutuhan perangkat mobile (29,7 persen), dan harga tablet yang terlalu mahal (14,6 persen).

Selain itu, juga diketahui jika dari koresponden yang belum memiliki perangkat tablet, 54 persen di antaranya menyebutkan jika mereka tidak ingin memiliki perangkat tablet. Sementara 40,2 persen sisanya menyebutkan jika mungkin mereka akan membeli tablet di kemudian hari.

Sementara itu dari 18,8 persen koresponden yang memiliki koresponden yang memiliki tablet, 45,1 persen di antaranya juga menyebutkan jika mereka masih memerlukan perangkat PC dalam kegiatannya sehari-hari.

Dengan penelitian ini, setidaknya masa depan perangkat PC masih cukup berkembang di negeri matahari terbit tersebut.