Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya situs sharing ditutup secara paksa. Kali ini adalah Demonoid situs torrent sharing yang berbasis di Ukraina menjadi korban. Pemerintah Ukraina melalui Departemen Dalam Negeri melakukan penyerbuan terhadap data center milik Demonoid pada Rabu (07/08).

Penutupan Demonoid ini adalah langkah terbaru dalam kampanye melawan pembajakan. Sebelumnya Pemerintah Amerika Serikat melalui FBI melakukan penutupan terhadap Megaupload. Beberapa ISP di Eropa juga melakukan blocking terhadap The Pirate Bay.

Demonoid tercatat dalam The Notorious Markets List, sebuah dokumen pemerintah Amerika Serikat tentang pelanggaran hak cipta. Selain Demonoid, Megaupload dan The Pirate Bay juga tercatat dalam dokumen tersebut.

Demonoid termasuk 600 dan 300 besar website dengan traffic terpadat di dunia dan Amerika Serikat.

Penutupan terhadap Demonoid memang satu langkah penting menghadapi pembajakan. Namun beberapa analis mengatakan terlalu awal untuk menyatakan sharing site telah mati. Tercatat pada 2006, The Pirate Bay diserbu dan ditutup namun 3 hari kemudian kembali online dan sekarang jadi situs BitTorrent terbesar di dunia.