Koneksi Group memiliki misi untuk membantu masyarakat Indonesia agar memanfaatkan teknologi
UMKM menjadi salah satu penopang penting ekonomi Indonesia. Tidak sedikit, UMKM di Indonesia yang produknya telah berkiprah di luar negeri.
Untuk mendukung itu, Gemadipada, founder Koneksi Group, perusahaan holding yang menaungi sejumlah startup teknologi, bertekad mendorong UMKM di Indonesia untuk go digital.
Koneksi Group adalah holding company yang menaungi sejumlah startup teknologi. Koneksi Group didirikan pada tahun 2018 oleh Gemadipada seorang pemuda asal Depok, Jawa Barat.
Koneksi Group memiliki misi untuk membantu masyarakat Indonesia agar memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Gemadipada.
Namun, membangun website bukanlah hal yang mudah bagi UMKM. Terutama bagi UMKM yang tidak memiliki pengetahuan tentang teknologi.
Oleh karena itu, Gemadipada dan timnya meluncurkan Konekios, platform pembuat website yang mudah digunakan oleh UMKM.
Konekios adalah platform pembuat website yang mudah digunakan oleh UMKM. Konekios menyediakan layanan hosting, domain, desain web, dan email dalam satu paket.
UMKM bisa membuat website dengan mudah, tanpa perlu pengetahuan coding sekalipun.
"Di Konekios, hosting, domain, desain web, email semua jadi satu. UMKM bisa membuat website dengan mudah, tanpa perlu pengetahuan coding sekalipun,” tegas Gemadipada.
Selain menyediakan website gratis, Koneksi Group juga memiliki sejumlah program pendampingan UMKM untuk digitalisasi.
Program-program ini bertujuan untuk membantu UMKM untuk mempelajari keterampilan digital yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya secara online.
"Kami ingin membantu UMKM untuk go digital dan mengembangkan bisnisnya secara lebih efektif, kita jangan mau kalah dengan brand luar negeri" kata Gemadipada.
Hingga saat ini, Konekios telah membantu ribuan UMKM di Indonesia untuk go digital.
Koneksi Group menargetkan untuk membantu 100.000 UMKM di Indonesia pada tahun 2024.
Konekios juga adalah salah satu startup dari Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) IndoBisa 2023.
Sebuah program kolaborasi dengan Pijar foundation yang diharapkan dapat memicu akselerasi pengembangan sektor ekonomi digital di Indonesia. Indobisa.org.
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca Selengkapnya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnya
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnya
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya
Pendaftaran dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024
Baca Selengkapnya
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca Selengkapnya
Kabar gembira, masyarakat Medan Deli akan semakin mudah mengurus akte kelahiran dan kematian melalui Jemuran Gratis.
Baca Selengkapnya
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnya
Di sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi