Christina Koch, Astronot Wanita Pencetak Sejarah yang Akhirnya Pulang ke Bumi
Merdeka.com - Minggu lalu, tiga astronot telah pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Yang istimewa, salah satu astronot tersebut mencetak sejarah.
Pasalnya, salah satu astronot bernama Christina Koch yang menghabiskan hampir satu tahun di luar angkasa, memecahkan rekor untuk penerbangan ruang angkasa terpanjang dan berkelanjutan oleh seorang wanita.
Ia mendapatkan rekor ini setelah memecahkan rekor lainnya, yakni melakukan spacewalk yang dilakukan kesemuanya oleh wanita.
Koch sendiri kembali ke Bumi bersama astronot Luca Parmitano dari European Space Agency dan astronot Rusia Aleksandr Skvortsov, yang sudah berada di stasiun sejak Juli.
Ketiganya pulang menggunakan kapsul Soyuz besutan Rusia, merapat ke stasiun, lalu menyelesaikan perjalanan kembali yang ditempuh selama tiga jam.
Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2019 lalu, Koch telah melakukan banyak percobaan sains di atas ISS. Salah satunya adalah uji coba bagaimana perilaku api di gravitasi mikro, serta penelitian tentang kristal protein tumbuh di ruang angkasa.
Koch sendiri adalah objek percobaan oleh NASA, di mana ia diteliti oleh para ilmuwan soal bagaimana tubuh berubah selama tinggal lama di luar angkasa.
Koch tinggal di luar angkasa selama 328 hari, lebih sedikit beberapa hari dari astronot NASA Scott Kelly yang menempuh 340 tahun.
Prestasi Bersejarah
Namun tak bisa dimungkiri, prestasi terbesar dari Koch adalah dilakukannya spacewalk olehnya bersama satu astronot wanita lainnya, yakni Jessica Meir.
Ini adalah pertama kalinya dua wanita melakukan spacewal, tanpa ada pria.
Awalnya, ia dijadwalkan melakukan spacewalk pada Maret. Namun karena kostum luar angkasa yang terbatas, akhirnya hal ini tetap dilakukan, namun berpasangan dengan pria.
Proyek ini akhirnya terealisasikan pada bulan Oktober 2019.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Mesir kuno terkenal dengan kepercayaan agama dan pengetahuan astronomi mereka
Baca SelengkapnyaSalah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaHampir Semua Astronot Mengalami Sakit Kepala saat di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Doa Bapa Kami Kristen dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dan sejarah terciptanya.
Baca SelengkapnyaTidur yang cukup juga penting bagi astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.
Baca Selengkapnya