Banyak remaja Amerika Serikat kecanduan texting
Merdeka.com - Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah pengembang aplikasi pesan pendek SMS bernama TextPlus mengatakan bahwa sebagian besar remaja 'tidak dapat hidup' tanpa handset mereka.
Memang terkesan sedikit melebih-lebihkan, namun dalam surveinya, TextPlus menjelaskan bahwa sedikitnya 36 persen remaja di Amerika Serikat tidak meninggalkan handset mereka barang sejenak saja. Dalam surveinya,TextPlus mengambil sample dari 600 responden berusia 13 sampai 17 tahun.
Rata-rata remaja tersebut mengatakan bahwa selain hanya menjadi pelengkap fashion, handset juga berfungsi sebagai sarana pembantu aktivitas keseharian mereka. Sekitar 61 persen dari remaja tersebut mengatakan bahwa mereka dalam setiap hari tidak pernah lupa untuk memeriksa dan saling berkirim-kiriman pesan dengan teman atau keluarganya menggunakan handset.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (21/08), budaya texting atau saling berkirim-kiriman pesan pendek tersebut seperti candu yang sulit ditinggalkan oleh kebanyakan remaja saat ini. Tidak hanya diwaktu senggang, pada saat pelajaran atau pada waktu makan malam, sekitar 52 persen para remaja tersebut selalu meletakkan handset mereka tidak jauh dari jangkauannya.
37 persen lainnya mengatakan bahwa mereka selalu membawa perangkat handsetnya ke dalam toilet dan sisanya sebesar 20 persen memberitahukan bahwa mereka selalu melakukan kebiasaan texting ketika sedang berada di Gereja.
Kesimpulan yang diambil oleh TextPlus mengungkapkan bahwa texting adalah satu hal penting yang selalu dilakukan para remaja. Sebanyak 73 persen dari remaja tersebut selalu memeriksa handsetnya sebelum tidur dan 72 persen lainnya mengatakan bahwa handset adalah perangkat pertama yang mereka periksa ketika bangun tidur.
Nampaknya, survei TextPlus tersebut tidak hanya berlaku di Amerika Serikat saja, banyak remaja yang juga melakukan kebiasaan sama di seluruh dunia. Bahkan tidak hanya remaja saja, beberapa orang dewasa juga ang juga kecanduan kebiasaan texting ini. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaHasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaBerikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya