Bangkai Kapal Ini Ditemukan setelah Ilmuwan Membaca Puisi Yunani Kuno
Cara terbaik menemukan bangkai kapal yang telah lama hilang adalah dengan membacakan puisi Yunani Kuno.
Cara terbaik menemukan bangkai kapal yang telah lama hilang adalah dengan membacakan puisi Yunani Kuno.
Setidaknya itulah yang ditemukan oleh tim ahli setelah mengungkap bangkai kapal dengan menggali lebih dalam detail The Iliad karya Homer.
Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos. Meskipun beberapa sumber digunakan untuk membantu menemukan bangkai kapal, Iliad direferensikan karena berisi deskripsi Kasos menjadi tempat perdagangan penting yang terlibat dalam pertempuran melawan Troy.
Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
Sampel yang diambil oleh tim peneliti dan Kementerian Kebudayaan Yunani mengeluarkan pernyataan bahwa barang-barang tersebut disimpan di kapal-kapal asal Eropa, Afrika, dan Asia.
Informasi lebih lanjut akan segera dirilis dari proyek ini, ditambah dengan dirilisnya film yang mendokumentasikan proses berjudul Menyelam ke dalam Sejarah Laut Aegea.
Ini juga bukan pertama kalinya kapal karam menjadi berita tahun ini. Sebuah misteri yang mengintai di bawah ombak selama lebih dari satu abad akhirnya terpecahkan berkat sebuah pertemuan kebetulan bulan lalu.
Sisa-sisa kapal uap yang hilang di lepas pantai Australia pada tahun 1904, ditemukan hampir 120 tahun kemudian oleh penjelajah bawah laut yang melakukan survei bawah air - temukan lebih lanjut di sini.
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaDua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaYuni Shara merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Paud miliknya di Batu, Malang. Penampilan Yuni kala itu sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti nenek moyang manusia sudah mengarungi lautan sekitar 130.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaMengenal peluit bosun, sebuah peluit tradisional yang memiliki sejarah panjang dan digunakan oleh para angkatan laut di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaSaat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca Selengkapnya