Android kalahkah iOS di Cina

Merdeka.com - Tidak seperti yang digembar-gemborkan beberapa saat lalu, menurut Reuters.com, sampai minggu kedua April ini, ternyata penjualan produk Apple masih kalah dibanding dengan penjualan perangkat yang menggunakan operating system Android. Mengikuti jejak tahun lalu, Google Android terbukti masih menjadi jawara di daratan Cina dibanding dengan produk Apple seperti iPhone atau Ipad.

Tahun ini, perangkat yang menggunakan operating system ciptaan Google, Android, mengalami lonjakan penjualan sebesar 35 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut menjadikan perangkat dengan basis Android sebagai perangkat terlaris di daratan Cina. Pada tahun 2011 kemarin, perangkat Android menguasai sekitar 68.4 persen penjualan smartphone di seluruh daratan Cina dan naik 33.6 persen di awal tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Analysys International yang berkantor di Beijing, Cina.

Kedigdayaan smartphone Android seakan menghentikan laju perangkat Nokia yang tahun lalu yang hanya mendapatkan 18.7 persen untuk penjualan produknya di seluruh daratan Cina. Perangkat Apple pun hanya mengalami sedikit peningkatan dibanding tahun lalu. Pada tahun 2011 kemarin, Apple hanya mampu mendapatkan 4.1 persen dari total penjualan produknya di Cina, dan untuk tahun ini, perangkat seperti iPod, iPhone dan iPad hanya naik sekitar 5.7 persen saja.

Beberapa saat lalu, Tim Cook, CEO Apple, telah mengadakan kerja sama dengan pihak Cina untuk menjual lebih banyak produknya. Namun berbanding terbalik dengan harapannya, kurang lebih 988 juta pengguna handset dan tablet lebih memilih untuk menggunakan produk yang menggunakan platform ciptaan Google. Hal ini dikarenakan, Google telah terlebih dulu mengadakan kerja sama dengan vendor handset besar Cina, ZTE Corp dan Huawei Technologies. Seperti yang diketahui, dua perusahaan ini merupakan partner kerja dari salah satu operator terbesar di Cina, Chinese Telecom. Ketiga perusahaan tersebut telah sepakat untuk menjual produk berbasis Android dengan harga murah.

Seperti halnya di negeri ini, kebanyakan mindset pengguna mobile Indonesia lebih memilih barang dengan harga murah. Oleh karenanya, gempuran handset QWERTY dari Cina mendominasi pasaran Indonesia beberapa saat lalu.