Layanan I-Med Larasti, Inovasi Permudah Urus Paspor Tanpa Datang ke Kantor
Layanan ini khusus untuk orang yang sedang jalani perawatan di RS dan butuh penanganan kesehatan di luar negeri.
Layanan ini khusus untuk orang yang sedang jalani perawatan di RS dan butuh penanganan kesehatan di luar negeri.
I-Med Larasati adalah sebuah inovasi layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kesulitan untuk datang ke kantor imigrasi karena sedang jalani perawatan di rumah sakit dan butuh penanganan kesehatan di luar negeri.
Melansir dari Liputan6.com (1/8), salah satu pemohon berusia 59 tahun yang sedang dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Kota Medan, telah dilayani menggunakan I-Med Larasati. Pihak kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan langsung menyambangi tempat pemohon dirawat.
Pemohon paspor bernama Hefrin itu langsung merasakan manfaat dari layanan I-Med Larasati ini. Pasalnya, seluruh prosesnya dilakukan dengan cepat dan mudah meskipun pemohon dalam kondisi terbaring di rumah sakit. Tak hanya itu, layanan ini juga sangat membantu untuk proses perpanjangan atau penggantian paspor yang masa berlakunya sudah habis.
Tanggapan inovasi layanan I-Med Larasati
Menurut Ilham, layanan ini begitu bermanfaat bagi keluarganya yang sedang sakit bisa mengurus paspor tanpa datang ke kantor. Di samping itu, inovasi ini salah satu praktik pelaksanaan reformasi birokrasi dan layanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto menjelaskan, inovasi I-Med Larasati ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kesulitan untuk datang ke kantor imigrasi karena sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto
e-resep sebagai salah satu inovasi layanan yang diselenggarakan di rumah sakit RSUD dr. R. Soedarsono.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Dusun Tombiobong harus mengambil air di sungai sejauh sekitar 1 Km dari pemukiman dengan kondisi jalan yang sulit.
Baca SelengkapnyaPameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaShell Indonesia mengumumkan tiga pemenang Think Efficiency 2023, kompetisi karya inovasi pelajar untuk mendorong kemajuan ilmu danteknologi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaGus Yasin meminta agar inovasi mahasiswa dapat dikenalkan secara luas dan diproduksi massal
Baca SelengkapnyaDesa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur, dikaruniai banyak potensi alam.
Baca Selengkapnya