Pengusaha Muda Lulusan SD Ini Sukses Hasilkan Uang Miliaran Perbulannya, Bisnisnya Cuma Sepele
Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda yang merintis bisnis kamera hingga sukses berpenghasilan dengan nominal yang fatastis yakni miliaran rupiah.
Dia adalah Ilham Lukmanulhakim, pengusaha kamera yang sukses di usianya yang masih cukup muda yakni 26 tahun.
Kesuksesan yang didapatkan Ilham saat ini bukanlah hal yang instan. Pasalnya, ia menjalani kehidupan yang penuh lika-liku sebelum dirinya sukses seperti saat ini.
Pensaran seperti apa kisahnya? Berikut simak selengkapnya.
Saat menjadi bintang tamu di salah satu kanal YouTube Naik Kelas, Ilham menceritakan perjuangannya dalam meraih kesuksesannya dalam berbisnis di usia yang muda. Awalnya, Ilham mengaku bahwa dirinya bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Bahkan, ia tak lulus SMP.
Sebelum menjadi pengusaha, Ilham bahkan sempat bekerja sebagai seorang supir. Dalam pekerjaannya itu, ia hanya mendapatkan gaji sebesar Rp50 ribu per hari. Ia pun melakukan hal tersebut dengan keinginan sendiri untuk mencari penghasilan di usia muda.
Ilham sejak sekolah memang sudah memikirkan akan berbisnis, meskipun dirinya belum memahami tata cara bisnis yang baik dan benar. Ia memang tak berminat untuk bekerja di tempat yang formal, sebab dianggapnya monoton. Oleh karenanya, Ilham memilik untuk tak melanjutkan sekolah dan memilih untuk bekerja.
Memiliki pribadi yang suka dengan sesuatu yang baru dan hal yang menantang adalah modal dalam keputusannya menjalani bisnis.
Awal menggeluti dunia bisnis kamera dengan modal uang yang tak banyak hasil dari pekerjaannya sebagai supir, ilham pun mendapatkan berbagai hinaan dan cacian dari orang-orang sekitar.
Tak hanya itu saja, ia juga sempat ditipu oleh orang tak dikenal saat merintis bisnisnya itu. Ada pun nominal kerugian yang dialami Ilham yakni mencapai puluhan juta rupiah.
Meski berada di titik terendah dalam hidupnya, Ilham tampak tak menyerah dengan kondisinya itu.
Ia pun akhirnya menyadar jika berbisnis membutuhkan waktu kerja lebih panjang dibanding bekerja kantoran.
Menurutnya, berbisnis membutuhkan waktu yang tak tetap sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Dengan tekat kegigihan dan mau belajar, Ilham pun perlahan mendapatkan hasil yang sangat positif. Perlahan ia mulai bisa belajar mencari peluang hingga membangun relasi dengan pebisnis lainnya agar mendapat keuntungan yang besar.
Saat ini, ia pun berhasil membuat bisnis toko kameranya menjadi sangat sukses dan dikenal di daerahnya.
Bahkan, Ilham menyebut jika bisnis kameranya itu mendapat penghasilan miliaran rupiah per bulannya.
Dengan bisnis toko kameranya, Ilham mengaku belajar banyak ilmu wirausaha secara mandiri alias otodidak dari nol. Ia yang mulanya tak tahu cara mengelola bisnis, kini paham bagaimana cara menjalankan bisnis dengan baik.
Sejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaJika ada yang berminat dengan desainnya, barulah dia memproduksi kaos, mug atau tas sesuai pesanan.
Baca SelengkapnyaModal yang dikeluarkan Ilham untuk memulai bisnis tersebut sebesar Rp7 juta. Uang itu merupakan hasil jual sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaKPK menduga pramugari Selvi mengantarkan uang senilai puluhan miliar rupiah, atas perintah Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPerempuan 78 tahun ini mampu membuktikan jika usia lanjut bukan penghalang untuk sukses.
Baca SelengkapnyaKeempat dapen BUMN ini bermasalah lantaran adanya indikasi penyimpangan dari sisi tata kelola investasi dan kerugian.
Baca SelengkapnyaTidak dipungkiri pengusaha besar dan kecil di Indonesia merupakan keturunan Tionghoa. Setiap lini bisnis, hampir selalu terdapat pengusaha keturunan Tionghoa.
Baca SelengkapnyaKPK membuka peluang memeriksa pengurus DPP Partai Nasdem untuk menelusuri aliran uang terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Baca Selengkapnya