Doa Qunut Witir Lengkap Beserta Arab, Latin, dan Artinya

Dalam momen ini, seorang individu dapat memanjatkan doa dengan merendahkan diri di hadapan Allah SWT, memohon rahmat, perlindungan, dan petunjuk-Nya. Doa Qunut Witir menjadi wadah di mana umat Islam dapat mengungkapkan kebutuhan pribadi, memohon ampunan dosa, serta menyatakan ketergantungan dan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Doa Qunut Witir juga terletak pada ajaran Rasulullah SAW yang memberikan perhatian khusus pada shalat witir dan doa Qunut-nya.

Dalam beberapa hadis, Rasulullah menunjukkan pentingnya momen ini, memberikan petunjuk tentang bagaimana melaksanakan doa Qunut dan memberikan kebebasan pada umat Islam untuk memilih doa yang mereka panjatkan.

Dengan kata lain, Doa Qunut Witir merupakan kesempatan berharga bagi umat Islam untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah dan memperkuat tali keimanan serta ketaqwaan.

Keutamaan shalat witir dijelaskan dalam banyak hadis Rasulullah SAW, yang menunjukkan pentingnya pelaksanaannya.

Secara etimologis, kata "witir" berasal dari bahasa Arab yang berarti ganjil atau tunggal. Shalat witir memang memiliki jumlah rakaat yang ganjil, dan umumnya dikerjakan dalam satu atau tiga rakaat.

Dalam pelaksanaannya, shalat witir bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Ada yang melaksanakannya satu rakaat secara langsung setelah shalat Isya', ada yang memilih untuk melaksanakan witir setelah menjalankan sebagian malam dan sebelum waktu Subuh.

Rasulullah SAW juga memberikan kebebasan dalam cara melaksanakan shalat witir, sehingga umat Islam dapat memilih untuk melaksanakannya dengan satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat.

Keutamaan shalat witir melibatkan momen-momen khusyuk dan doa yang mendalam. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa witir adalah hak Allah dan wajib bagi setiap Muslim.

Selain itu, di dalam shalat witir, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa Qunut, yaitu doa permohonan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Shalat witir juga dianggap sebagai bentuk penutup ibadah malam dan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang Pencipta serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.

Doa Qunut Witir Arab

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Doa Qunut Witir Latin

Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.

Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Arti Doa Qunut Witir:

“Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan.

Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan.

Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”