Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Contoh Kata Konotasi Beserta Pengertian dan Jenisnya, Gunakan dengan Tepat

Contoh Kata Konotasi Beserta Pengertian dan Jenisnya, Gunakan dengan Tepat ilustrasi buku. ©2022 Merdeka.com/pixabay

Merdeka.com - Contoh kata konotasi dapat membantu Anda untuk lebih memahami pengertiannya. Anda bisa menggunakan contoh kata konotasi dalam pembuatan tugas untuk mempraktikkan sejauh mana materi mengenai makna konotatif yang telah Anda kuasai.

Makna konotatif sendiri adalah suatu jenis makna yang mengandung nilai emosional di dalam stimulus respon. Makna yang murni atau asli telah ditambahkan sebuah perasaan,emosi, atau nilai tertentu sehingga menimbulkan kata-kata baru.

Makna konotatif beserta contoh kata konotasi biasanya dipelajari saat Anda mendalami ilmu linguistik. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai makna dan contoh kata konotasi yang penting untuk diketahui.

Pengertian Makna Konotatif

Sebelum masuk pada contoh kata konotasi, ada baiknya Anda mempelajari apa pengertian dari konotasi atau konotatif terlebih dahulu. Menurut Warriner (dalam Tarigan, 1985: 59) makna konotatif adalah kesan-kesan atau asosiasi-asosiasi yang biasanya bersifat emosional yang ditimbulkan oleh sebuah kata di samping batasan kamus atau definisi utamanya.

Dengan demikian, ada tambahan dari batasan kamus/definisi utamanya. Konotasi atau makna konotatif disebut juga makna konotasional, makna emotif atau makna evaluatif. Makna konotatif adalah suatu jenis makna di mana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional (Keraf, 2004: 29).

Makna konotatif berbeda dengan makna denotasi meskipun makna konotasi dan makna denotasi sangat berkaitan erat. Perbedaannya tentu terletak pada makna kata-katanya. Menurut Parera (2004:98), terdapat pula makna konotasi yang berbeda antarpribadi, antarkelompok masyarakat, antaretnis, dan antar generasi. Dengan demikian, telaah makna konotatif harus dilakukan secara historis dan deskriptif.

Jenis Makna Konotatif

Tarigan dalam buku Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (1985) mengklasifikasikan makna konotatif menjadi dua jenis yaitu konotasi individual dan konotasi kolektif. 

Konotasi individual lebih mengutamakan atau menonjolkan diri sendiri dan hanya perorangan, sedangkan konotasi kolektif lebih mengutamakan nilai rasa yang berlaku untuk suatu golongan atau masyarakat

Secara lebih lanjut, Tarigan menjelaskan konotatif individual lebih sulit diteliti karena mengutamakan nilai rasa individual itu sendiri. Sementara, konotasi kolektif dapat dibagi menjadi dua menurut garis besarnya, yaitu;

(1) konotasi baik meliputi konotasi tinggi dan konotasi ramah,

(2) konotasi tidak baik meliputi konotasi berbahaya, konotasi tidak pantas, konotasi tidak enak, konotasi kasar, konotasi keras, dan

(3) konotasi netral meliputi konotasi bentukan sekolah, konotasi kanak-kanak, konotasi hipokoristik, dan konotasi bentuk nonsens.

Contoh Kata Konotasi

1. Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insyaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)

2. Didin sudah tahu akal bulus Bejo. (akal bulus: licik/ penipu)

3. Dian bisa kerja di kantor tersebut karena ada orang dalam. (orang dalam: kerabat atau kenalan yang berwenang )

4. Rossi sangat lihai menunggangi kuda besinya. (kuda besi = motor balap)

5. Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku. (pahit: tidak menyenangkan hati)

6. Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya. (sapi perah: dimanfaatkan saja)

7. Irfan merupakan keturunan darah biru. (darah biru: bangsawan/terhormat)

8. Anisa menjadi buah bibir semenjak sukses mendirikan toko kue (buah bibir: pembicaraan orang banyak)

9. Ahmad angkat kaki dari kosnya. (Angkat kaki: pindah/keluar)

10. Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin. (kabar angin: isu/tidak pasti kebenarannya)

11. Suhu politik di Indonesia semakin memanas (memanas: suasana tegang atau penuh ketegangan).

12. Hati Zahra hancur ketika adiknya sakit parah (hancur: sangat sedih).

13. Aku bisa menangkap perkataanmu sayang (menangkap: mengerti).

14. Emosi Anggi meluap ketika adiknya dipukuli (meluap: menjadi-jadi).

15. Sebaiknya jangan terlalu dini menghakimi orang lain (dini: cepat).

16. Fendy masih hijau dalam pekerjaan ini (hijau: belum berpengalaman).

17. Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku (pahit: tidak menyenangkan hati).

18. Pemilihan kepala desa tadi pagi berjalan panas (panas: suasana tegang).

19. Jangan pernah lari dari masalah (lari: menghindar atau tidak mau menghadapi).

20. Zahra semakin gerah dengan sikap Robert (gerah: terusik/tidak nyaman).

21. Fadlan tak ingin sombong, meski berada di kursi empuk di kantornya. (kursi empuk: jabatan yang bagus)

22. Mukhlis hidup sebatang kara. (sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga)

23. Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah. (jago merah: Api)

24. Para pedagang tersebut gulung tikar. (gulung tikar: bangkrut)

25. Benny orang yang pandai bersilat lidah. (bersilat lidah: pandai berbicara/pandai mencari alasan)

26. Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin (hati dingin: sabar).

27. Saya sangat mengenal Fitri, dia ringan tangan dan baik (ringan tangan: rajin/suka menolong).

28. Para tikus kantor seharusnya tidak dihukum terlalu ringan (tikus kantor: koruptor).

29. Anastasya berat hati menerima cobaan itu (berat hati: tidak ikhlas).

30. Alini anak kutu buku dan terus mendapat juara (kutu buku: rajin).

31. Gayus sedang duduk di kursi pesakitan (kursi pengadilan).

32. Daniel bagaikan musuh di dalam selimut (orang dekat yang berkhianat).

33. Meskipun kaya, Anton tidak tinggi hati (tinggi hati: sombong).

34. Fadlan tak ingin sombong meski berada di kursi empuk di kantornya (kursi empuk: jabatan yang bagus).

35. Mukhlis hidup sebatang kara (sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga).

36. Rumah Paijo hangus dilalap si jago merah (jago merah: Api).

37. Para pedagang tersebut gulung tikar (gulung tikar: bangkrut).

38. Benny orang yang pandai bersilat lidah (bersilat lidah: pandai berbicara/pandai mencari alasan).

39. Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya (sapi perah: dimanfaatkan saja).

40. Irfan merupakan keturunan darah biru (darah biru: bangsawan/terhormat).

41. Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala: sombong).

42. Meskipun Johan belum berhasil, Johan tidak gigit jari (gigit jari: kecewa).

43. Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas (tidak tepat pendirian).

44. Aku tenggelam di dalam lamunan (tenggelam: asyik).

45. Zakia merupakan anak emas dalam keluarganya (emas: yang paling disayang).

46. Ahmad angkat kaki dari kosnya (angkat kaki: pindah/keluar).

47. Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin (kabar angin: isu/tidak pasti kebenarannya).

48. Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)

49. Didin sudah tau akal bulus Bejo (akal bulus: licik/penipu).

50. Anisa menjadi buah bibir semenjak sukses mendirikan toko kue (buah bibir: pembicaraan orang banyak).

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya
100 Kata Konotasi, Lengkap dengan Arti dan Contoh
100 Kata Konotasi, Lengkap dengan Arti dan Contoh

100 kata konotasi ini bisa jadi bahan pembelajaran.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget
Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget

Singkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.

Baca Selengkapnya
Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya
Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya

Sinonim adalah ungkapan baik berupa kata, frasa, atau kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan ungkapan yang lain.

Baca Selengkapnya
Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Sinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut
Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut

Konjungsi adalah sebuah kata yang penting untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

Baca Selengkapnya
6 Contoh Kalimat Utama dan Gagasan Utama, Lengkap Beserta Penjelasannya
6 Contoh Kalimat Utama dan Gagasan Utama, Lengkap Beserta Penjelasannya

Berikut contoh kalimat utama dan gagasan utama lengkap beserta penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya
Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya

Kata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.

Baca Selengkapnya