4 faktor penentu juara Liga Spanyol

Merdeka.com - Liga Spanyol kali ini tidak melulu soal Barcelona dan Real Madrid. Namun rival sekota Madrid yakni Atletico Madrid juga ikut bersaing memerebutkan gelar juara Liga Spanyol. Ketiga tim hanya sedikit saja perbedaan poinnya, yaitu hanya satu sampai tiga poin. Atletico memimpin klasemen dengan 73 poin, Barca berada tepat dibawahnya dengan 72 poin, dan Madrid di posisi ketiga dengan 70 poin.

Lalu ketiga tim ini harus melakukan beberapa cara dan segenap kemampuan, agar peluang juara merek tidak tertutup. Lalu apa saja faktor-faktor yang dinilai bisa menjadi penentu untuk meraih gelar juara. Berikut faktor-faktor yang bisa dirangkum merdeka.com (30/3):

Konsisten

Beberapa musim terakhir dua posisi teratas klasemen liga Spanyol hanya diisi Barca dan Madrid. Namun kini persaingan telah menyelipkan nama baru yang juga datang dari Madrid, yaitu Atletico Madrid. Ketiga tim tersebut kini sedang berebut gelar juara Liga Spanyol yaitu Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid saat ini tengah menjadi cerita baru.

Demi menjaga peluang ketiga tim, sudah pasti konsisten menjadi kunci utama bagi Atletico, Barca, dan Madrid. Sebenarnya ketidak beruntungan sedang menghampiri Madrid, dimana pada pertandingan terakhir mereka harus mengalami kekalahan dari Sevilla 1-2.

Menjaga kebugaran pemain

Atletico, Barca, dan Madrid selain sedang menjaga peluang di liga, ketiga tim ini juga masi berjuang di liga Champions pada babak perempat final. Yang menarik, selain persaingan peringkat satu dan dua, Barca dan Atletico juga akan bertemu di perempat final liga Champions.Dengan begitu bagi masing-masing pelatih untuk menjaga kebugaran para pemainnya sangatlah penting. Hal itu diperlukan untuk tetap konsisten.

Waspada

Meminjam istilah bawa bola itu bundar yang artinya pertandingan sepak bola tidak bisa diprediksi benar adanya. Mungkin hasil kekalahan Real Madrid dari Sevilla bisa menjadi contoh istilah tersebut. Di lain sisi bisa dijadikan pelajaran penting bagi Atletico Madrid dan Barcelona apabila tidak ingin mengalami hal yang serupa. Pada pertandingan tersebut Madrid seperti berorientasi hanya terhadap penyerangan, dan melupakan pertahanan. Sebabnya dua gol Sevilla berawal dari serangan balik. Madrid pun tersungkur.

Plan B

Selain ketiga faktor tadi, tentu faktor keempat ini juga penting bagi ketiga tim. Sebabnya tidak semua rencana pertama itu berjalan mulus. Harus ada rencana kedua seperti, strategi permainan atau formasi, rotasi pemain yang belakangan memang sering digunakan berbagai tim apabila timnya masih harus menghadapi kompetisi yang lebih dari satu.Lalu apakah Barcelona atau Real Madrid kah seperti yang selama ini terjadi? Atau Atletico Madrid yang mampu mematahkan dominasi kedua tim tersebut?