Vaksin Influenza Penting Diberikan pada Orang dari Segala Usia
Merdeka.com - Walau penyakit influenza mungkin dianggap sepele, namun penggunaan vaksin ini sangat dibutuhkan. Hal ini penting dilakukan untuk menekan jumlah kematian dari penyakit ini.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Samsuridjal Djauzi menyebut, vaksin influenza menyasar anak-anak, dewasa, sampai lansia.
"Vaksin influenza diperlukan untuk bayi dan anak usia lebih dari 6 bulan sampai 18 tahun. Kemudian orang dewasa, terutama lansia, wanita hamil, penderita diabetes, gangguan ginjal kronis, kanker, penderita dengan penurunan kekebalan tubuh, penderita gangguan pernapasan kronis, penderita penyakit kardiovaskular, pekerja atau karyawan, calon jamaah haji dan umrah, serta petugas kesehatan," papar Samsuridjal.
Pencegahan influenza dengan vaksinasi dapat dilakukan setiap tahun. Namun, kesadaran masyarakat soal vaksinasi influenza masih rendah.
“Setiap orang, termasuk orang yang sehat sekali pun berisiko terinfeksi influenza. Vaksinasi (influenza) ini menjadi suatu investasi kesehatan di masa depan. Kami berharap, masyarakat bisa segera mengambil upaya pencegahan dini melalui vaksinasi influenza sehingga kualitas kesehatan mereka meningkat secara optimal,” ujar President Director Sanofi Indonesia sekaligus General Manager Sanofi Pasteur Indonesia, Joselito Sta Ana.
Influenza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular. Virus influenza bisa menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Penularan virus influenza yang sangat cepat ini melalui udara dan percikan ludah akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Cissy B Kartasasmita menyampaikan, vaksinasi influenza termasuk cara pencegahan yang efektif dari terkena paparan virus. Perlindungan vaksin influenza pun efektif mencapai 90 persen.
“Vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective). Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90 persen bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat--berusia kurang dari 65 tahun--dan menerima vaksin dengan galur (strain) yang sama dengan galur virus influenza yang beredar," ujar Cissy.
Agar vaksin influenza bekerja efektif membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Hal ini merupakan bagian proses membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya