Merdeka.com - Terdapat berbagai istilah medis yang memiliki kemiripan dalam pengucapan dan penulisan sehingga sering dianggap sebagai sebuah hal yang sama. Salah satunya adalah akupresur dan akupuntur.

Baik akupresur dan akupuntur sama-sama bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit, penyakit, serta cedera. Walau memiliki kesamaan, namun keduanya juga sangat berbeda.

Dilansir dari Get Flex, baik akupuntur dan akupresur sama-sama merupakan bentuk terapi pengobatan yang bisa berjalan beriringan dengan obat. Keduanya juga merupakan teknik pengobatan asal Tiongkok yang berfokus pada aliran energi dalam tubuh melalui titik-titik tertentu.

Kedua teknik medis ini melibatkan stimulasi pada satu atau lebih titik meridian di dalam tubuh. Cara ini busa meredakan rasa sakit serta sejumlah permasalahan kesehatan lainnya.

Perbedaan antara Akupuntur dan Akupresur

Walau terdapat kesamaan pada metode pengobatan, kedua cara ini juga memiliki perbedaan. Pada akupuntur, terdapat penggunaan jarum kecil untuk menstimulasi titik tersebut. Sementara pada akupresur, stimulasi diberikan melalui pijatan dan tekanan.

Kedua cara ini biasanya tidak menyakitkan dan bisa membantu mengatasi banyak sekali masalah kesehatan. Sejumlah masalah kesehatan yang bisa diatasi termasuk alergi, plantar fasciitis, kecemasan, depresi, arthritis, migrain, bunion, mual, dan banyak lainnya.

Kapan Sebaiknya Memilih Akupuntur?

Sejumlah masalah kesehatan bisa lebih cepat ketika ditangani dengan menggunakan akupuntur. Berbagai masalah yang bisa diatasi akupuntur adalah masalah otot, ketidaksuburan, sindrom lorong carpal, insomnia, asma, depresi, serta kram menstruasi.

Kapan Sebaiknya Memilih Akupresur?

Bagi mereka yang takut dengan jarum, akupresur merupakan pilihan terbaik. Metode ini bisa menangani sejumlah masalah kesehatan seperti mual, sakit kepala, serta migrain.

Pilihan metode penyembuhan yang kamu sukai bisa sangat bermanfaat terhadap kesehatan yang kamu miliki. Cara pengobatan yang paling kamu sukai bisa sangat berpengaruh untuk menyembuhkan kondisimu secara optimal.