Sebelum Lakukan Perjalanan, Hindari Bergadang Semalam Sebelumnya
Merdeka.com - Pada saat mudik atau kembali ke perantauan, tak sedikit orang yang memilih untuk membawa kendaraan sendiri. Pada mereka yang yang membawa kendaraan sendiri untuk bepegian ini, sangat disarankan untuk menghindari bergadang semalam sebelumnya.
Dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno Sp.PD-KGEH, FINASIM mengimbau para pemudik menghindari bergadang sebelum melakukan perjalanan.
"Pertama, melihat kondisi tubuh apalagi sebagai pengendara yang membutuhkan konsentrasi baik," kata Aru beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Aru, yang menyelesaikan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Universitas Gadjah Mada, mengingatkan pemudik bahwa istirahat yang cukup adalah penting untuk dilakukan sebelum berangkat ke kampung halaman. Oleh karena itu, pemudik perlu memperhatikan jam tidur sebelum bepergian dan hindari bergadang semalaman.
Pemudik diminta tidak memaksakan diri untuk melakukan perjalanan bila merasa badan lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti lalu beristirahat jika kondisi badan sudah menunjukkan tanda-tanda letih.
Selain persiapan fisik, Aru menilai mempersiapkan cemilan atau makanan ringan juga perlu diperhatikan para pemudik. Cemilan dapat mengantisipasi rasa lapar saat di perjalanan, terutama jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan macet.
Memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum dan saat perjalanan mudik juga tidak kalah penting. Aru melarang pemudik mengonsumsi alkohol dan obat-obatan yang mengandung zat yang bisa menyebabkan kantuk supaya pemudik, terutama yang berkendara, tidak mengantuk dan tetap fokus. Selain itu, usahakan tidak terlalu kenyang karena kekenyangan dapat menyebabkan kantuk.
Aru menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang berserat sebelum berangkat mudik. Pemudik juga perlu membawa air putih secukupnya untuk rehidrasi tubuh saat berkendara dan makanan yang bersih serta bergizi supaya terhindar dari penyakit selama perjalanan mudik.
"Makan dan minum yang sesuai selama perjalanan. Usahakan tinggi serat sehingga mengurangi rasa lapar lebih cepat," ujar Aru.
Terakhir, pemudik perlu menyiapkan rute jalan terbaik supaya bisa mengantisipasi kemacetan di beberapa titik dan menyesuaikan jam berangkat sesuai dengan kondisi jalan. Aru kembali menekankan untuk segera beristirahat ketika tubuh merasa letih.
"Bila perlu disiapkan pengendara cadangan," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayang-bayang mabuk perjalanan selalu menghantui sebagian besar pemudik.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik yang fit sangat dibutuhkan dalam perjalanan menuju pulang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnya