Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung
Sejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.
penelitian kesehatanMasalah penyakit jantung merupakan suatu hal yang menjadi ketakutan bagi banyak orang. Penelitian terbaru mengungkap bahwa pekerjaan tertentu ternyata bisa tingkatkan risiko masalah ini.
Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung
Masalah penyakit jantung merupakan suatu hal yang menjadi ketakutan bagi banyak orang. Penelitian terbaru mengungkap bahwa pekerjaan tertentu ternyata bisa tingkatkan risiko masalah ini.
Bekerja di kantor merupakan hal yang umum dialami banyak orang. Pekerjaan ini kerap melibatkan beban tugas yang tinggi, tenggat waktu ketat, dan rentetan rapat yang tak kunjung usai.
Dilansir dari The Healthy, penelitian terbaru mengungkap bahwa jenis pekerjaan seperti ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan jantung. Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung.
- Cerita Menegangkan Ojol Angkut Penumpang Diduga Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi
- Wajib Tahu! 10 Jenis Buah yang Bagus Untuk Pengidap Penyakit Jantung
- Menentukan Usia Terbaik untuk Melahirkan, Temuan dari Penelitian Terbaru
- Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Lebih mengejutkan lagi, risiko penyakit jantung tampaknya dapat melipatgandakan ketika pekerja mengalami tekanan pekerjaan yang tinggi dan penghargaan yang minim. Singkatnya, kondisi tempat kerja yang tak ideal bisa membuat kita rentan serangan jantung.
Menurut penulis utama penelitian, Mathilde Lavigne-Robichaud, seorang kandidat doktor di CHU de Quebec-University Laval Research Center, situasi di mana pekerjaan menuntut yang tinggi tetapi otonomi rendah, menciptakan "tekanan kerja" yang dapat mengganggu kesejahteraan karyawan.
Lavigne-Robichaud juga menyebut "ketidakseimbangan usaha-hadiah," yaitu ketika pekerja memberikan usaha besar, tetapi penghargaan yang mereka terima tidak sebanding dengan usaha tersebut. Hal ini menciptakan lingkungan yang memicu stres dan ketidakpuasan.
Penelitian ini melibatkan hampir 6.500 pekerja berkolar-putih di Kanada selama periode 18 tahun dan menemukan beberapa temuan mencolok. Para pria yang mengalami tekanan pekerjaan atau ketidakseimbangan antara usaha dan penghargaan mereka menghadapi lonjakan risiko penyakit jantung sebesar 49 persen.
Namun, penelitian tersebut tidak dapat menegaskan hubungan yang sama kuat antara tekanan pekerjaan dan penyakit jantung pada wanita. Meskipun wanita juga dapat mengalami stres kerja yang tidak adil, studi ini menemukan bahwa sekitar separuh jumlah wanita mengalami penyakit jantung dibandingkan pria.
Jika Anda merasa tidak mampu mengubah pekerjaan Anda, Anda dapat mencoba beberapa teknik untuk mengelola stres, termasuk:
- Berjalan-jalan singkat untuk meredakan stres selama atau setelah jam kerja.
- Terlibat dalam rutinitas olahraga.
- Mencari waktu untuk makan siang di luar meja kerja.
- Membangun dukungan sosial yang penuh kasih di luar jam kerja.
- Memprioritaskan tidur yang sehat sebagai cara efektif untuk memulihkan tubuh.
- Menggunakan cuti untuk beristirahat dan berlibur.
- Mencoba meditasi singkat atau teknik pernapasan.