Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti ungkap alasan baru orang susah berhenti merokok!

Peneliti ungkap alasan baru orang susah berhenti merokok! Ilustrasi berhenti merokok. ©2012 Shutterstock/Anneka

Merdeka.com - Selama ini banyak orang yang mengira-ngira mengapa seseorang sulit sekali berhenti merokok. Banyak perokok yang tak berhasil menghentikan kebiasaan mereka karena niat yang tak kuat, atau tak tahan merasakan efek dari tak merokok pada tubuh mereka.

Namun baru-baru ini peneliti menemukan alasan lain mengapa perokok sulit menghentikan kebiasaan mereka. Peneliti menemukan bahwa otak perokok bereaksi berbeda terhadap citra rokok. Otak mereka tak cukup termotivasi untuk bereaksi terhadap citra buruk rokok, seperti rokok yang menyebabkan penyakit hingga kematian.

Sebaliknya, otak mereka bereaksi lebih kuat terhadap citra positif dari rokok. Untuk itu, mereka lebih fokus terhadap citra positif dari rokok dibandingkan dengan informasi mengenai efek negatif rokok dan hal-hal negatif lain mengenai rokok, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/03).

Peneliti di Institut Universitaire en Sante Mentale de Montreal dan Universite de Montreal menemukan bahwa perokok kronis mengalami perubahan reaksi emosi ketika melihat citra positif dan negatif yang berkaitan dengan rokok. Emosi mereka mengalami bias, sehingga lebih fokus pada citra positif rokok ketimbang citra buruknya.

"Kami menemukan bahwa bias yang terjadi berkaitan dengan bagaimana kebiasaan merokok digambarkan. Misalkan kami menemukan bahwa otak perokok lebih terangsang ketika melihat citra yang menunjukkan kebiasaan merokok sebagai hal yang positif dibandingkan dengan citra atau gambaran yang buruk tentang rokok," ungkap peneliti Le-Anh Dinh-Williams.

Hasil ini setidaknya mengungkap mengapa banyak orang yang masih tetap membandel melakukan kebiasaan merokok meski sudah banyak peringatan dan informasi yang disampaikan pada mereka. Peneliti juga menjelaskan bahwa bagian otak yang berkaitan dengan motivasi sangat bereaksi ketika perokok melihat gambaran yang baik mengenai kebiasaan merokok. Sebaliknya, otak mereka tak begitu aktif ketika melihat gambaran negatif tentang rokok.

Bagaimana pendapat Anda mengenai hasil penelitian ini? Apakah Anda para perokok juga mengalami hal serupa, yaitu mengalami bias ketika melihat gambaran rokok yang negatif dan positif?

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca

Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu

Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Hendak Terapkan Resolusi di Tahun Baru, Ketahui Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Terapkan Kebiasaan Baru
Hendak Terapkan Resolusi di Tahun Baru, Ketahui Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Terapkan Kebiasaan Baru

Pada awal tahun seperti sekarang, banyak orang memiliki resolusi untuk tahun baru.Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga kebiasaan baru berhasil diterapkan?

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari

Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya