Mengapa Sih Kita Memicingkan Mata ketika Mencoba Melihat Lebih Jelas?
Memicingkan mata merupakan hal yang dilakukan saat melihat sesuatu di kejauhan. Mengapa?
Memicingkan mata merupakan hal yang dilakukan saat melihat sesuatu di kejauhan. Mengapa?
Pada saat kesulitan melihat suatu hal pada kondisi terlalu gelap atau terlalu jauh, secara refleks kita akan memicingkan mata. Bagi mereka yang berkacamata, hal ini juga biasa dilakukan sambil tak lupa mengangkat kacamata.
Bukankah hal ini terasa aneh? Ketika kita mencoba melihat secara lebih jelas, namun respons tubuh kita malah menutup mata lebih banyak dengan cara memicingkan atau menyipitkannya.
Dilansir dari Mental Floss, memicingkan atau menyipitkan mata ini ternyata justru membantu proses alami fokus cahaya di mata kita.
Lensa di bagian depan mata kita terus-menerus mengubah bentuknya untuk fokus pada objek dalam jarak yang berbeda. Ketika kita menyipitkan mata, maka terdapat bantuan sementara pada proses ini dengan membantu lensa untuk memfokuskan cahaya dengan lebih baik.
Manfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata. Untuk melihat dengan jelas, cahaya perlu difokuskan oleh lensa ke retina di bagian belakang mata. Namun, ada batasan dalam kemampuan mata kita untuk melakukan ini, terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit atau ketika lensa mata kita tidak dalam kondisi optimal.
Saat kita menua, lensa mata kita cenderung menjadi lebih keras dan kehilangan sedikit kemampuan untuk memfokuskan cahaya. Beberapa orang juga memiliki mata yang sedikit lebih panjang dari depan ke belakang, yang menyebabkan cahaya tidak terfokus dengan baik.
Menurut Cornell Center for Materials Research, "Seiring bertambahnya usia, lensa mata menjadi lebih keras dan tidak dapat fokus cahaya dengan baik seperti dulu. Selain itu, beberapa orang memiliki mata yang sedikit lebih panjang dari depan ke belakang, yang dapat membuat cahaya tidak terfokus dengan benar. Dengan menyipitkan mata, sebenarnya orang mengubah bentuk mata mereka, meskipun hanya sedikit, sehingga cahaya dapat terfokus dengan benar pada retina."
Yang perlu diingat adalah menyipitkan mata itu sendiri tidak merusak penglihatan. Namun, jika kita terlalu sering atau selalu menyipitkan mata, itu bisa menjadi tanda bahwa penglihatan sedang menurun.
Ketika menyipitkan mata, kita cenderung lebih sedikit berkedip, yang bisa menyebabkan mata terasa tegang atau kering jika dilakukan dalam waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi seperti ketika kita sering menyipitkan mata saat melihat layar komputer.
Walau begitu, ketika Anda terlalu sering melakukannya, bisa saja hal ini merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu pemeriksaan mendalam.
Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca SelengkapnyaMeskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.
Baca SelengkapnyaMeskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaDaun pakis termasuk tanaman liar yang kaya manfaat.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun jarak bagi kesehatan tubuh beserta efek sampingnya yang masih belum diketahu banyak orang.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak manfaat terhadap keseahtan mental yang bisa kita peroleh dari membaca karya fiksi.
Baca Selengkapnya