Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya
Terjadinya kasus bunuh diri bisa munculkan ketakutan dan trauma yang perlu diatasi dengan tepat.
Terjadinya kasus bunuh diri bisa munculkan ketakutan dan trauma yang perlu diatasi dengan tepat.
Pengalaman melihat bunuh diri dapat menyebabkan trauma emosional yang mendalam. Individu yang menyaksikannya mungkin mengalami kecemasan, ketakutan, kehilangan tidur, mimpi buruk, dan gangguan emosional lainnya.
Lebih lanjut, kejadian ini dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, stres pasca trauma, dan bahkan risiko bunuh diri pada diri sendiri.
Paparan perilaku dan berita bunuh diri sendiri bisa menimbulkan perilaku serupa. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan terhadap tindakan bunuh diri dapat meningkatkan kecenderungan bunuh diri pada individu yang terpapar. Melihat bunuh diri dapat memberikan ide atau model bagi individu yang rentan untuk melakukan tindakan serupa.
Sebagai seseorang yang menyaksikan perilaku bunuh diri ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari pertolongan baik dari orang terdekat maupun dari tenaga kesehatan mental profesional. Paparan tindakan ini bisa menimbulkan trauma pada diri seseorang.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam pengelolaan PTSD:
Konsultasikan kondisi Anda kepada psikolog atau terapis yang berpengalaman dalam mengatasi PTSD. Mereka akan membantu Anda memahami gejala, memproses pengalaman trauma, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi PTSD.
Terapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi pengolahan trauma (EMDR) dapat membantu mengubah pola pikir negatif dan mengurangi gejala PTSD. Terapis juga dapat membantu Anda mengatasi rasa takut dan cemas yang terkait dengan pengalaman traumatis.
Cari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan yang memahami pengalaman Anda. Berbagi pengalaman dengan orang-orang terpercaya dapat membantu mengurangi isolasi dan memperkuat sistem dukungan Anda.
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kondisi mental Anda. Tentu saja tahapan ini dilakukan ketika sudah melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Hindari situasi atau stimulus yang dapat memicu kenangan traumatis. Ini mungkin termasuk menghindari tempat atau acara yang terkait dengan tindakan bunuh diri yang disaksikan, serta membatasi paparan terhadap media yang menampilkan konten yang dapat memicu kecemasan atau flashback.
Pelajari dan terapkan coping strategy yang efektif untuk mengatasi gejala PTSD. Ini mungkin termasuk teknik manajemen stres, kegiatan yang memberikan kepuasan, atau menulis jurnal untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran Anda.
Jaga kesehatan fisik Anda dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan cukup tidur. Kesehatan fisik yang baik dapat mendukung kesehatan mental Anda.
Oleh karena itu, berhenti share video tersebut di berbagai media sosial.
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.
Baca SelengkapnyaLidah pahit saat berpuasa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnya