5 Hal yang harus diketahui tentang alat kontrasepsi IUD
Merdeka.com - IUD atau Intra Uterine Devices adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang cukup populer digunakan oleh para wanita. IUD biasa disebut dengan KB spiral. Alat kontrasepsi ini terbuat dari tembaga yang kemudian dimasukkan ke dalam liang vagina. IUD bekerja dengan cara mengganggu pergerakan sperma sehingga mencegah sperma untuk masuk ke dalam sel telur.
Lebih lanjut tembaga dalam IUD bertindak sebagai spermisidan dalam rahim. Hal ini meningkatkan kadar ion tembaga, prostaglandin, dan sel-sel darah putih di dalam rahim. Hormon IUD juga melepaskan progestin yang bermanfaat untuk mencegah pembuahan telur.
Selain hal tersebut, berikut adalah hal yang harus Anda ketahui tentang IUD seperti dilansir dari magforwomen.com.
IUD tidak menyebabkan infeksi panggul
Infeksi panggul dan rahim yang umumnya terjadi disebabkan karena model IUD sebelumnya yang tebal. Namun saat ini para peneliti telah mengembangkan model IUD yang lebih tipis dan aman untuk wanita.
IUD dapat digunakan oleh wanita dari segala usia
Wanita dari segala usia dapat memakai IUD bahkan bagi mereka yang sebelumnya belum pernah hamil. Tentu saja pemakaian ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
IUD tidak mampu mencegah penularan PMS
PMS atau penyakit menular seksual tidak dapat dicegah dengan alat kontrasepsi ini sebab IUD hanya efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
IUD tidak mengganggu kesuburan Anda
IUD sama sekali tidak mempengaruhi tingkat kesuburan Anda. Oleh sebab itu Anda tidak perlu khawatir dalam memakai alat kontrasepsi ini.
IUD menimbulkan efek samping
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh IUD adalah rasa mual yang biasa, nyeri payudara, dan menstruasi yang tidak teratur selama 3-4 bulan pertama.
IUD adalah salah satu alat kontrasepsi yang banyak disarankan oleh para dokter kandungan. Oleh karena itu alat kontrasepsi ini cukup aman untuk Anda gunakan tentunya sesuai dengan petunjuk dokter.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi dehidrasi bisa dicegah sebelum terjadi dengan sering mengecek urine.
Baca SelengkapnyaDalam anatomi wanita, alat reproduksi terdiri dari organ-organ seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca Selengkapnya