Lakukan 6 Cara Ini Untuk Meredakan Bibir Pecah-pecah Pada Anak
Memasuki puncak kemarau terkadang cuaca menjadi dingin dan menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Bibir kering dan pecah-pecah tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Jika Si Kecil mengalaminya, ibu tak perlu panik. Simak beragam cara mengatasi bibir kering pada anak di artikel ini.
Bibir pecah-pecah adalah kondisi ketika bibir kering dan mengelupas. Kondisi ini sering kali menyebabkan seseorang tampak kurang sehat, sehingga menurunkan kepercayaan diri.
Tak heran, banyak yang ingin tahu bagaimana cara mengatasi bibir pecah-pecah untuk mendapatkan tampilan bibir yang lebih lembap dan sehat.
Namun, apa yang menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah? Secara umum, kondisi ini terjadi karena bibir kehilangan kelembapannya. Di mana, hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah paparan sinar matahari.
"Lapisan pelindung kulit bibir terdiri dari 3–5 lapisan, di mana jumlah lapisan ini sangat tipis dibandingkan kulit wajah yang memiliki 16 lapisan, sehingga bibir lebih rentan terkena sunburn," kata dr Reisa Broto Asmoro.
Menurut dr Reisa Broto Asmoro, bibir kering pada anak biasanya terjadi karena kurang minum, terutama saat cuaca kering. Ini adalah hal yang cukup umum, terutama pada anak-anak yang bisa lupa untuk cukup minum.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bibir anak menjadi kering dan pecah-pecah. Alergi, cuaca berangin, dan kebiasaan menjilat bibir juga bisa berkontribusi pada masalah ini. Bahkan, bernapas melalui mulut juga dapat membuat bibir menjadi kering.
berita untuk kamu.
Tidak hanya itu, ada juga kasus langka di mana penyakit Kawasaki bisa menyebabkan bibir merah, kering, pecah-pecah, dan bahkan mengeluarkan darah. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dan memerlukan perhatian medis.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bibir kering yang dialami Si Kecil:
1. Penuhi Kebutuhan Cairannya
Biasakan Si Kecil untuk rutin minum air putih. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, rutin minum air putih akan menjaga kulitnya tetap sehat.
Biasanya anak umur 1–3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya. Jangan lupa untuk juga memberikan asupan sayur dan buah berkadar air tinggi seperti kol, bayam, sawi, brokoli, semangka, strawberry, atau jeruk.
2. Oleskan Madu atau ASI
Madu adalah salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk melembabkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Tak hanya itu, madu juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.
Bunda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibir Si Kecil jika usianya di atas 1 tahun. Untuk anak di bawah 1 tahun, ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat bisa menjadi alternatif.
3. Ajarkan Anak untuk Tidak Menjilat Bibirnya
Menjilat bibir kasar dan kering adalah reaksi alami, tetapi hal ini justru akan memperparah kondisi. Ajarkan Si Kecil untuk tidak menjilat bibirnya, dan jika melihatnya menjilat bibir, ingatkan untuk menghentikannya. Anda juga bisa membersihkan bibirnya secara perlahan dengan sikat gigi yang bulunya lembut.
4. Bersihkan Bibir Anak
Coba lap atau bersihkan bibir anak setiap kali setelah ia makan dan ngemil. Ini akan membantu mencegah kotoran menumpuk dan merusak kelembapan bibir.
5. Oleskan Pelembap Bibir
Pelembap bibir organik atau petroleum jelly bisa digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap bibir secara rutin akan melapisi dan melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Pastikan pelembap yang digunakan aman untuk anak dan mengandung tabir surya untuk perlindungan ekstra.
6. Gunakan Humidifier
Penggunaan humidifier dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, melawan bakteri, dan jamur. Dengan demikian, tubuh anak terhindar dari udara kering yang dapat menyebabkan bibir kering.
Pastikan humidifier ditempatkan di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermainnya di rumah. Jangan lupa untuk mengikuti instruksi produk humidifier agar tetap higienis dan aman.
Dengan menerapkan berbagai cara di atas, diharapkan bibir kering pada bayi dan anak bisa diatasi dengan mudah. Namun, jika Si Kecil merasakan nyeri pada bibirnya, bibir anak yang kering disertai keluarnya darah, atau demam, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Kesehatan bibir Si Kecil adalah prioritas utama, dan Bunda dapat membantu menjaga bibirnya tetap sehat dan lembap dengan perawatan yang tepat. Dengan begitu, Si Kecil dapat tersenyum ceria tanpa merasa tidak nyaman karena bibir pecah-pecah.
- Titah Mranani
Bagian tubuh yang sering mengalami pecah adalah tumit kaki. Banyak hal yang menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah dan kasar. Ada 9 bahan alami untuk mengatasiny
Baca SelengkapnyaKeengganan anak untuk makan bisa disebabkan oleh sejumlah hal dan perlu diperhatikan dengan serius agar tak berlarut.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaMomen haru badut kelelahan istirahat di emperan jalan. Sementara anaknya setia menemani ayah kelelahan hingga tertidur di pangkuan kakinya.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca Selengkapnya