Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
Kuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.
Di salah satu pemakaman kuno ini, ditemukan sebuah pesan menyeramkan yang diduga ditulis dengan darah. Pesannya berisi larangan jangan membongkar kuburan tersebut. Bagi yang tidak mematuhi pesan itu, maka dia akan dikutuk.
Pesan mengerikan di kuburan ini ditemukan di Galilee, daerah yang membentang di utara Israel dan selatan Lebanon. Arkeolog menemukan pesan aneh tersebut saat penggalian di situs warisan budaya UNESCO, Nekropolis Beit She'arim.
Pesan yang tertulis di atas batu nisan itu berusia 1800 tahun dan ditemukan di kuburan seseorang yang pindah ke agama Yahudi bernama Jacob.
Foto: Evgeny Ostrovsky, Badan Kepurbakalaan Israel (IAA)
Begini Bunyi Pesan Menyeramkan di Batu Nisan:
"Iokobos (Jacob) pemeluk agama baru bersumpah atas nama dirinya bahwa siapapun yang membuka kuburan ini akan dikutuk."
Menurut Profesor Jonathan Price dari Universitas Tel Aviv, pesan itu ditulis sendiri oleh Jacob dalam aksara Yunani. Pesan itu diterjemahkan oleh Price.
"Tampaknya itu cara dia berbicara," kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
Ada delapan baris kalimat dalam batu nisan itu dan diakhiri dengan kata-kata seperti berikut: "Yaakov Ha'Ger bersumpah untuk mengutuk siapapun yang membuka kuburan ini, jadi tidak ada orang yang akan membukanya. 60 tahun." Angka 60 yang dituliskan dalam naskah berbeda itu diduga ditambahkan orang lain dan kemungkinan mengacu pada umur Jacob.
berita untuk kamu.
Ini batu nisan pertama yang ditemukan di situs tersebut yang secara eksplisit mengonfirmasi bahwa yang dikubur di sana adalah seorang yang pindah agama ke Yahudi. Temuan ini dipresentasikan di Konferensi Northern yang diselenggarakan Universitas Haifa dan Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) pada 1 Juni lalu.
Terkait warna merah yang diduga darah yang digunakan untuk menorehkan pesan, ada juga yang berpendapat itu bukan darah melainkan cat warna merah atau scarlet. Pesan ini salah satu dari dua tulisan pertama yang pernah ditemukan di Beit She'arim dalam 65 tahun terakhir dan satu-satunya dari 300 batu nisan yang ditemukan di situs itu secara terang-terangan menyatakan orang yang dikubur itu seseorang yang berpindah agama.
"Tulisan tiu dari periode Romawi akhir atau Bizantium Awal, pada saat Kristen itu menguat. Dan di sini kita menemukan bukti bahwa masih ada orang yang memilih masuk Yahudi."
Profesor Adi Erlich dari Zinman Institute of Archaeology dan Fakultas Arkeologi Universitas Haifa yang memimpin penggalian di Beit She'arim.
"Beit She'arim dikenal menjadi pemakaman internasional untuk orang Yahudi dari seluruh wilayah timur," kata Price. Ini menjadikan hal mustahil mengetahui dari mana asal pria tersebut. "Kecuali kita menemukan buku diary-nya, yang tidak akan mungkin," pungkas Price.
- Hari Ariyanti
Tulang belulang ini ditemukan di sebuah makam kuno di Iran.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil memecahkan isi 'Naskah Kushan' yang selama ini membuat penasaran ahli bahasa sejak ditemukan pada 1950-an.
Baca SelengkapnyaCermin ini diyakini milik seorang PSK kelas atas Yunani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cermin anti-sihir atau pengusir roh jahat ini biasanya diletakkan di buaian bayi atau digantung di tembok-tembok rumah.
Baca SelengkapnyaAnies dan istri berkali-kali mengucapkan kata 'Amin' di sela-sela doa yang dipanjatkan perempuan berusia 84 tahun tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu Sandra Dewi, Mika kini sudah genap berusia empat tahun. Ia tumbuh menjadi anak yang tampan dan menggemaskan.
Baca SelengkapnyaDukun Aki Pembunuh Berantai di Bekasi Minta Maaf di depan hakim
Baca SelengkapnyaDesa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, Rabu (13/7) Ussy Sulistiawaty genap berusia 42 tahun.
Baca Selengkapnya