Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa turunkan berat badan lebih sulit daripada naiknya?

Kenapa turunkan berat badan lebih sulit daripada naiknya? Ilusrasi © 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi orang-orang yang berat tubuhnya berlebih, diet adalah salah satu cara untuk menurunkannya. Namun tidak sedikit dari mereka gagal dalam program diet tersebut.

Obesitas atau kegemukan dalam penjelasan secara mudah dikarenakan kelebihan kalori yang dia gunakan dan kelebihannya tersebut akhirnya tersimpan sebagai lemak. Banyak saran, cara, tips atau panduan untuk menyeimbangkan berat badan secara ideal. Sayangnya tidak semua orang berhasil menjalankannya.

Salah satu hal yang paling mendasar adalah dengan banyaknya makanan yang manis atau mengandung gula. Apa hubungannya? Memang tidak sedikit orang mampu memilih makanan apa saja yang harus mereka konsumsi dan mana yang tidak. Namun, banyak juga yang tidak dapat melakukannya.

[Ingin tahu alasan sering gagal diet?]

Menurut penjelasan di eConomist (15/12), orang lebih cepat mengalami peningkatan berat badan karena banyak hal. Salah satunya adalah karena kebiasaan kecil yang terbawa sampai dewasa.

Apabila dikerucutkan lagi, kebiasaan kecil tersebut adalah mengonsumsi makanan manis. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa gula atau makanan manis dapat melepaskan dopamin dalam otak. Dopamin adalah senyawa kimia yang dapat membuat orang kecanduan.

Dengan semakin banyak orang mengonsumsi makanan manis maka dopamin yang dikeluarkan semakin banyak pula. Karena dopamin menumpuk, maka sulit seseorang akan lepas untuk tidak mengonsumsi makanan yang manis.

Penelitian lain juga pernah mengungkapkan bahwa mayoritas makanan yang mengandung unsur manis mampu membuat lemak berlipat lebih cepat daripada makanan biasa pada umumnya.

Setelah dopamin berhasil mengontrol hormon yang dikenal sebagai homeostatic factor. Hormon ini bertugas untuk memberikan sinyal kepada otak kapan manusia itu lapar atau kenyang.

[Diet tidak berhasil? Ini 8 alasannya!]

Apabila manusia lapar maka sinyal yang akan 'berbunyi' disebut ghrelin. Ketika manusia kenyang maka yang dinamakan leptin-lah yang berperan.

Kembali mengulas masalah makanan manis. Apabila dopamin berhasil 'mengacaukan' pola kerja dari homeostatic factor, maka secara otomatis ghrelin dan leptip juga tidak bekerja secara seimbang dan maksimal.

Karena kinerja yang tidak maksimal dan seimbang tersebut, manusia tidak dapat lagi mengontrol pola makan dan berat badan akan semakin bertambah. Selain makanan manis, masih banyak hal lain yang membuat orang menjadi lebih cepat gemuk daripada turun.

Diet berhasil bukan hanya didapatkan dari olahraga saja, namun menyeimbangkan antara pola makanan dan keinginan juga patut dipikirkan.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum atau Saat Lapar? Menentukan Waktu Terbaik untuk Makan
Sebelum atau Saat Lapar? Menentukan Waktu Terbaik untuk Makan

Apakah sebaiknya kita selalu makan setiap kali merasa lapar atau lebih baik makan sebelum rasa lapar muncul? Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada itu.

Baca Selengkapnya
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya

Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT

Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?

Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Ternyata Bisa Mempengaruhi Berat Badan
5 Penyebab Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Ternyata Bisa Mempengaruhi Berat Badan

Metabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!

Baca Selengkapnya
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet

Saat ingin menurunkan berat badan, pilihan makanan menjadi faktor krusial. Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang sehat rendah kalori adalah kuncinya.

Baca Selengkapnya
Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya
Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya

Tidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Kenali Bahaya Terjadinya Obesitas pada Bayi, Faktor Penyebab, serta Cara Mencegahnya
Kenali Bahaya Terjadinya Obesitas pada Bayi, Faktor Penyebab, serta Cara Mencegahnya

Terjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.

Baca Selengkapnya