Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Setelah menyelesaikan pekerjaan berat seperti angkat-angkat atau duduk terlalu lama, nyeri pinggang jadi salah satu keluhan yang umum dialami. Kondisi ini memang bisa sembuh dengan sendirinya selama bagian tubuh yang terasa nyeri diistirahatkan. Namun, ternyata nggak semua nyeri pinggang itu sama, lho! Ada juga nyeri pinggang yang disebabkan saraf kejepit sehingga membutuhkan penanganan yang lebih khusus.

Meskipun sama-sama terasa nyeri di area sekitar pinggang, tapi ada perbedaan rasa sakit yang terjadi akibat nyeri pinggang biasa dan yang disebabkan oleh saraf kejepit. Jangan sampai keliru, kenali beberapa gejalanya yuk!

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Kebanyakan kasus nyeri pinggang biasa atau low back pain (LBP) lebih bersifat ringan dan bisa dialami siapa saja. Biasanya kondisi tersebut terjadi setelah melakukan aktivitas berat seperti angkat-angkat barang yang berat.

Gejalanya sendiri bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap dan muncul setelah melakukan aktivitas fisik tertentu seperti membungkuk setelah mengambil barang. Nyerinya lebih bersifat tumpul, tidak disertai gejala saraf lain seperti kesemutan atau lemah pada kaki atau tungkai.

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Nyeri pinggang sebaiknya tidak dianggap sepele karena juga bisa menjadi tanda saraf kejepit. Yang membedakan dengan sakit pinggang biasa adalah sensasi nyeri yang dirasakan. Pada saraf kejepit, rasa nyeri menjalar dari pinggang, bokong, dan salah satu kaki.

Ketika terjadi tekanan pada saraf, rasa nyeri yang disertai sensasi terbakar, kesemutan yang terasa seperti tertusuk jarum atau sengatan listrik, mati rasa atau berkurangnya sensasi nyeri dan sentuhan pada area kulit hingga kelemahan otot yang terkena. Kondisi ini bisa dirasakan secara bertahap dan rasa sakitnya pun bisa muncul lalu menghilang.

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Saraf kejepit di pinggang atau herniated nucleus pulposus (HNP) merupakan gangguan yang muncul saat bantalan ruas tulang belakang (nucleus pulposus) dalam posisi menonjol atau bergeser sehingga menekan saraf tulang belakang dan saraf tepi.

Orang yang mengalami kondisi ini bisa menyebabkan gejala nyeri yang terasa di pinggang atau punggung atas dan bawah.

Tonjolan bantalan tulang yang muncul ini bisa membuat iritasi atau bahkan merusak akar saraf tulang belakang dan beberapa kasus pada sumsum tulang belakang. Biasanya HNP terjadi karena proses penuaan, karena piringan sendi ini kehilangan kadar air seiring bertambahnya usia yang membuat kondisinya jadi rapuh, bergeser dan kaku.

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Saraf kejepit bisa menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, penting untuk melakukan tindakan pencegahan, misalnya dengan kebiasaan sehat yang meminimalisir terjadinya saraf kejepit.

Meskipun aktivitas fisik berlebihan bisa menyebabkan HNP, tapi jangan malas olahraga ya! Pasalnya, latihan fisik juga bisa menjadi cara efektif mencegah saraf kejepit, misalnya saja latihan aerobik atau peregangan otot yang bisa meningkatkan kebugaran.

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

Nggak hanya itu, cobalah melakukan latihan khusus yang berperan memperkuat otot di perut, bokong dan punggung untuk membuat tulang belakang stabil. Hal ini juga penting mengurangi ketegangan pada cakram yang melindungi tulang belakang. Namun, perlu diperhatikan untuk melakukan olahraga dengan hati-hati. Hindari langsung melakukan olahraga berat dengan intensitas tinggi bila belum terbiasa.

Jangan lupa juga perbaiki dan pertahankan postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, maupun tidur. Jangan membungkuk terlalu sering dan duduk atau berdiri terlalu lama. Posisi yang benar saat duduk adalah dengan kaki menapak lantai, bukan menyilang.

Beberapa informasi di atas bisa menjadi pengetahuan baru yang penting untuk membedakan nyeri pinggang biasa atau yang disebabkan saraf kejepit. Jika mengalami gejala saraf kejepit, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa itu Saraf Kejepit? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Apa itu Saraf Kejepit? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya

Simak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan

Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Wajib Tahu dan Ubah
Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Wajib Tahu dan Ubah

Saraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.

Baca Selengkapnya
Penutup Debat Cawapres, Mahfud Singgung Pedang Hukum yang Tumpul hingga Nyanyi Lagu Ebiet G Ade
Penutup Debat Cawapres, Mahfud Singgung Pedang Hukum yang Tumpul hingga Nyanyi Lagu Ebiet G Ade

Mahfud berjanji, dirinya bersama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Rebutan Lapak Parkir Berujung Duel Hingga Jari Putus
Rebutan Lapak Parkir Berujung Duel Hingga Jari Putus

Pelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.

Baca Selengkapnya