Ini 5 alasan untuk tidak jajan sembarangan!
Merdeka.com - Jajan di luar adalah kebiasaan yang tak menyehatkan. Semua orang barangkali sudah mengetahui ini. Namun tak sedikit yang masih melakukannya. Bahkan jika Anda memiliki aktivitas yang sangat padat, lebih baik biasakan makan di rumah atau mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri.
Memasak sendiri memang lebih ribet. Membutuhkan waktu dan usaha yang lebih dibandingkan langsung membeli makanan di luar. Namun manfaat kesehatannya juga sangat besar. Selain itu, dibandingkan dengan makanan yang dibuat sendiri, jajan di luar bisa memberikan banyak dampak buruk untuk kesehatan.
Tak percaya? Berikut adalah beberapa alasan untuk tidak jajan sembarangan di luar, seperti dilansir oleh Boldsky (08/11).
1. Penuh lemak dan kalori
Kebanyakan makanan yang disajikan di luar atau di restoran mengandung banyak lemak dan kalori. Makanan semacam ini bisa merugikan kesehatan Anda sendiri, terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan.
2. Sayuran tak dicuci
Siapa yang bisa menjamin bahwa sayuran yang Anda konsumsi di luar rumah telah dibersihkan dengan baik dan benar? Makanan di luar tak bisa Anda pastikan kebersihannya, berbeda dengan jika Anda memasak sendiri makanan di rumah. Karena itu sebaiknya berhati-hati.
3. Minyak digunakan berkali-kali
Menggunakan minyak berulang kali tentu tidak menyehatkan. Makanan dan jajanan di luar seringkali dimasak dengan minyak yang sudah digunakan berkali-kali, bahkan ada yang sampai berwarna kehitaman. Mengonsumsi makanan yang dimasak dalam minyak bekas pakai bisa merusak kesehatan dan bisa menyebabkan masalah serius, tak hanya memicu masalah seperti diare atau sakit perus saja.
4. Daging yang tidak dimasak
Waspada juga dengan daging yang disajikan di jajanan pinggir jalan. Anda tak bisa menjamin daging tersebut memiliki kualitas yang baik, dibersihkan dengan baik, serta dimasak dengan cara yang tepat. Mengonsumsi daging yang tak dibersihkan dan dimasak dengan baik bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena daging bisa mengandung cacing daging atau bakteri.
5. Lemak trans
Di antara semua jenis lemak, lemak trans adalah yang paling berbahaya. Lemak trans tak hanya bisa menurunkan tingkat kolesterol baik, tetapi juga meningkatkan kolesterol buruk. Anda tak akan mengetahui jika makanan yang dijual di jalanan mengandung lemak trans. Karena itu berhati-hatilah.
Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan di luar atau jajan sembarangan. Lebih baik konsumsi makanan yang dimasak sendiri karena telah terjamin kesehatan dan kebersihannya. Dalam jangka panjang kebiasaan makan di luar atau jajan sembarangan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat berlibur, seseorang cenderung makan sembarangan sehingga mengganggu pola makan sehat yang mereka miliki.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.
Baca SelengkapnyaMakan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca SelengkapnyaSaat menjalani lebaran, beragam hidangan lezat sudah menyambut kita. Pada kondisi ini, terdapat cara agar kita tetap dapat makan lezat tanpa rasa khawatir.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca Selengkapnya