Bahaya Paparan Screentime pada Anak di Bawah Usia 2 Tahun
Penggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Penggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Dalam era digital ini, anak-anak dihadapkan pada berbagai perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan televisi sejak usia dini. Namun, paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun telah menjadi perhatian utama bagi para ahli kesehatan dan orangtua.
Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, paparan screentime pada usia yang terlalu dini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan anak. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi orangtua dan tidak bisa disepelekan.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak usia 18 bulan ke bawah seharusnya tidak diberikan akses langsung ke layar elektronik, termasuk televisi, komputer, atau perangkat mobile.
Paparan screentime pada usia yang terlalu dini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Anak-anak yang terlalu sering terpapar layar cenderung memiliki kemampuan bahasa yang lebih rendah, kurang fokus, dan kesulitan berinteraksi secara sosial. Selain itu, paparan screentime juga dapat mengganggu pola tidur anak, menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.
Paparan screentime pada usia yang terlalu dini juga dapat meningkatkan risiko ketergantungan pada teknologi di kemudian hari. Anak-anak yang terbiasa menggunakan perangkat elektronik sejak usia dini cenderung menjadi lebih bergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang dapat mengganggu aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kreativitas.
Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar elektronik dapat mengganggu perkembangan otak anak, termasuk kemampuan kognitif, bahasa, dan pemecahan masalah.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, sangat penting bagi orangtua untuk membatasi paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat membantu orangtua mengelola penggunaan layar elektronik pada anak-anak mereka:
Tetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan layar elektronik dan pastikan anak-anak tidak melebihi batasan tersebut.
Pilihlah konten yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak-anak. Hindari konten yang berlebihan atau tidak sesuai untuk anak-anak. Selain itu juga penting menghindari konten dengan stimulasi yang tinggi yang bisa membuat anak kesulitan fokus pada hal lain.
Berikan alternatif aktivitas yang melibatkan gerakan fisik dan interaksi sosial, seperti bermain di luar ruangan atau bermain dengan mainan non-elektronik.
Tetapkan waktu keluarga di mana layar elektronik dimatikan sepenuhnya, sehingga keluarga dapat berinteraksi satu sama lain tanpa gangguan dari teknologi.
Gunakan layar elektronik sebagai reward atau hiburan sesekali, bukan sebagai kegiatan utama sehari-hari.
Paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan dan kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi penggunaan layar elektronik dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat untuk perkembangan anak-anak.
Screentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya anak yang perlu diatur screentimenya, orang dewasa juga perlu memiliki screentime yang aman dan sehat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaMembatasi screentime atau waktu penggunaan gawai sangat penting bagi kondisi tidur kita terutama pada bulan Ramadan ini.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnya