5 Masalah tidur yang dialami anak

Merdeka.com - Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami masalah saat tidur. Mulai dari mengompol, mimpi buruk, berjalan dalam tidur. Masalah-masalah tersebut bisa jadi disebabkan oleh banyak hal, misalkan perasaan tidak nyaman dan lingkungan yang tidak sehat di sekitar anak. Apa saja masalah-masalah yang bisa dialami oleh anak saat tidur, berikut penjabarannya berdasarkan Health Me Up (29/06).

1. MengompolAda dua alasan mengapa anak mengompol pada tahap tidur NREM. Pertama adalah hal yang wajar terjadi pada anak usia 6 - 12 tahun. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya kontrol pada kandung kemih. Mengompol jenis ini bisa dihilangkan dengan mengajari anak mengontrol kandung kemihnya, seperti pipis sebelum tidur, dan lainnya.

Sementara itu, alasan kedua bisa jadi adalah masalah psikologis yang diderita anak. Misalkan jika anak Anda sering mengompol setelah mendengar Anda dan pasangan bertengkar. Mengompol bisa jadi cara menunjukkan depresi pada anak. Selain itu, mengompol juga bisa jadi pertanda untuk penyakit lain. Cek artikel ini untuk informasi lebih lanjut.

2. Teror malamTeror malam atau night terror adalah ketika anak merasa sangat ketakutan dan emosional saat tidur. Teror malam ini hampir mirip dengan mimpi buruk, namun lebih parah dan nyata karena melibatkan aktivitas motorik. Jika anak mengalami masalah ini, jangan dibangunkan. Hal ini wajar terjadi pada anak pada usia 4 - 8 tahun. Mereka tak akan menyadarinya ketika terbangun. Namun jika teror malam ini berkelanjutan, bisa jadi anak sedang mengalami masa yang sulit, seperti menghadap bullying di sekolah atau stres sebelum ujian.

3. Sulit tidurMasalah sulit tidur tak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Biasanya anak baru akan tidur pada pukul 2 - 4 pagi, kemudian kesulitan bangun keesokan harinya. Ini bisa menyebabkan performa anak di sekolah terganggu karena anak merasa kurang tidur dan mengantuk.

4. Berjalan sambil tidurJika anak tiba-tiba bangun di malam hari, duduk, lalu berjalan ke luar kamarnya, bisa jadi dia terkena penyakit berjalan dalam tidur. Anak tidak akan sadar apa yang dilakukannya selama berjalan dalam tidur meskipun dia terlihat terbangun dan berbicara. Kebiasaan ini akan berkurang setelah anak beranjak dewasa. Sementara dia masih mengalaminya, lebih baik Anda memastikan keamanannya saat berjalan sambil tidur.

5. ApneaApnea adalah kesulitan bernafas saat tidur yang disebabkan terhambatnya saluran udara. Hal ini juga bisa terjadi pada orang dewasa. Biasanya, anak yang mengalami apnea akan mendengkur, bernafas lewat mulut, atau mengantuk di siang hari. Jika anak Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Jika Anda mendapati masalah-masalah di atas pada anak Anda, jangan khawatir. Anda bisa mengatasinya dengan mencari penyebabnya jika masalah disebabkan oleh kebiasaan atau masalah psikologis. Jika berkaitan dengan masalah fisik, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.