Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto mengklaim banyak elite yang ingin mendukung dirinya namun justru mendapatkan ancaman. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta kepada Prabowo untuk mengungkap siapa para elite yang diancam tersebut.

"Ya saya tidak bisa menanggapi itu. Kalau yang bisa menanggapi itu, kalau Pak Prabowo terbuka siapa, baru kita bisa membantahnya," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).

Dia menjelaskan Prabowo lebih baik menyebutkan siapa orang yang diancam, agar pemerintah bisa melakukan kroscek apakah benar atau tidak.

"Jadi sebenarnya kalau disebutkan orangnya lebih bagus supaya pemerintah mengetahui apa benar atau tidak. Kalau hanya menyebut 'ada elite', kan bagi kita, bagi pemerintah susah untuk men-'trace' atau mencari tahu sebenernya apa. Kalau disebutkan apa ya kita akan koreksi kalau memang itu benar," ungkap JK.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengklaim banyak elite yang ingin mendukung dirinya namun justru mendapatkan ancaman yang besar. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan,Jakarta, Kamis (22/11).

"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang," ujar Prabowo dalam sambutannya.