Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Menanggapi rencana pertemuan tersebut, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, seharusnya pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati tak perlu dipaksa atau pun dihalang-halangi.
"Mereka telah banyak mengabdi untuk negeri dan bangsa ini, janganlah kemudian kita dorong-dorong, kita paksa-paksa, harus bertemu, jangan bertemu, atau dihalang-halangi bertemu, tidak perlu lah, tidak perlu seperti itu. Biarkan saja," kata Herzaky, saat dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Herzaky menilai, baik Megawati maupun Jokowi merupakan tokoh panutan dan banyak pengikut. Sehingga, sejumlah pihak tak perlu memaksakan kehendak masing-masing.
"Tentu keduanya memiliki kebijaksanaan seperti apa seharusnya dalam berhubungan. Tentu komunikasi mereka, beliau-beliau baik yang dijalin, yang tanpa masyarakat umum tahu," sambung Herzaky.
Lebih lanjut, Herzaky menyebut, di momen Lebaran ini juga seharusnya dijadikan suasana yang damai. Tanpa perlu ada provokasi di antara silaturahmi yang terus berjalan saat ini.
"Suasana lebaran, suasana Idulfitri, di mana seharusnya yang menguat itu adalah persaudaraan, silaturahmi, kerukunan, kebersamaan, bukan pecah belah, bukan upaya-upaya atau ucapan provokatif gitu," tegas Herzaky.
Herzaky menegaskan, Demokrat ingin kesejukan usai Pemilu 2024. Soal beda pandangan dalam politik merupakan hal yang wajar.
“Kalau bagi kami, hari ini ayo kita sedang lebaran, kita hormatilah, gitu, mari kita hormati momentum suci ini untuk silaturahmi dan kerukunan gitu," imbuh Herzaky.
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya