Usai bertemu KPU, PAN dan Demokrat yakin Pilkada Surabaya lanjut
Merdeka.com - Sekjen PAN Edy Soeparno dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna mempertanyakan alasan digugurkannya pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid (koalisi Demokrat-PAN) sesuai rapat Pleno KPUD Surabaya. Mewakili Partai masing-masing, keduanya merasa prihatin atas keputusan tersebut.
"Jadi saya selaku sekjen PAN bersama Sekjen PD temui pimpinan KPU untuk sampaikan keprihatinan kami mengenai keputusan KPU Surabaya yang menggugurkan pasangan calon yang diajukan PD dan PAN," terang Edy di gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (1/9).
Lanjut dia, setelah bertemu dan mengadakan diskusi dengan komisioner KPU, mereka akan membahas lebih lanjut secara internal di partai masing-masing-masing guna memperjuangkan calon bagi pilwalkot Surabaya.
"Dalam pertemuan tersebut di mana hasilkan pembicaraan positif. Kami akan berdiskusi masing-masing PD dan PAN secara internal bahas apa yang kami bicarakan dengan pimpinan KPU karena inti semangatnya bahwa kami ingin selenggarakan proses demokrasi 9 Desember di Surabaya," kata Edy.
Hal yang sama disampaikan Sekjen partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Kata dia, baik partai Demokrat maupun PAN tetap optimis ikut Pilkada Surabaya.
"Baik PD dan PAN tetap solid untuk pastikan ikut Pilkda Surabaya. Intinya kami penyelenggra pemilu dan parpol punya semangat yang sama untuk tetap memajukan calon agar bisa terlaksana Pilkada di Surabaya 9 Desember nanti," papar Hinca.
Lebih lanjut Hinca memaparkan, setelah pertemuan ini kedua partai akan membahas langkah selanjutnya yakni menemui Panwaslu guna mengajukan keberatan kedua partai serta memilih opsi yang ada agar pasangan calon tetap ikut Pilkada. Adapun dua opsi itu adalah, pertama daftar sengketa di Panwaslu Surabaya, dan kedua, daftar pasangan calon baru.
"Saluran hukum yang ada ke Panwaslu guna ajukan keberatan. Artinya, apa pun hasilnya kalau memang dinilai dan dia ikut, itu opsi satu karena batas waktu tinggal besok, hari ini kami daftar. Habis itu ada opsi dua, bukan pendaftaran lagi supaya tetap berlangsung karena di Panwaslu bisa dikabulkan dan tidak dikabulkan. Kalau tidak, secara internal karena perlu cepat untuk siapkan cari pasangan calon itu tidak mudah jadi yang kami serius dan punya daya tarung untuk lawan incumbent.
Ketika ditanya tentang masalah administrasi yang menggugurkan pasangan Rasiyo-Dhimam, Hinca menuturkan jika hal itu akan menjadi perhatian kedua partai. Namun demikian, tegas dia, jangan sampai hal ini justru bisa membatalkan Pilkada serentak di Kota Surabaya.
"Ini juga concern kami diskusi. Misalnya, seandainya berkas dipakai, boleh enggak dipakai lagi karena ada berkas jangka panjang dan ada berkas jangka pendek sampai proses pilkada. Jangan sampai proses Pilkada jadi terantuk hanya karena soal tadi apalagi jatuh tempo tiga hari ke depan (Jumat-Minggu), sehingga kesulitan bukan pada substansi tapi masalah administrasi," pungkas Hinca.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSelain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca Selengkapnya