TPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
Henry mengaku siap dipanggil untuk mengklarifikasi informasi tersebut.
Henry mengaku siap dipanggil untuk mengklarifikasi informasi tersebut.
Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat mengaku mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
merdeka.com
Henry mengaku siap dipanggil untuk mengklarifikasi informasi tersebut. Terlebih, pesan perintah Kapolri itu disebutnya sudah beredar di media sosial WhatsApp.
"Ini sudah beredar, ada penekanan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Indonesia. Yang pertama, ini di grup-grup WhatsApp sudah beredar ini ya. Bahwa saya mau dipanggil besok ke Bareskrim saya siap, jam berapa di mana saya siap ya," ucap Henry.
Henry meminta Kapolri memberikan klarifikasi terkait beredarnya video perintah terhadap Dirbinmas itu.
jelas Henry.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu.
Menurutnya, informasi yang disampaikan tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Bahwa terkait informasi tersebut tidak benar atau hoax dan sejak minggu yang lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda Hoax," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/2).
Sandi mengimbau kepada masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. Apalagi, kata Sandi, bila tanpa melalui proses verifikasi yang jelas.
"Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoax," ujarnya.
"Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat," tambahnya.
Berikut perintah Kapolri ke Dirbinmas yang diungkapkan Henry:
1. Kerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenang pemilu.
2. Door to door sistem oleh bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi karena modus sudah diketahui masyarakat.
3. Kerahkan para dai kamtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian suara untuk paslon 02 dalam tempo 2 minggu ke depan.
4. Mengontrol para dai kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat hp baru dengan nomor sim card luar negeri dan modem mobile internet.
5. Meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas masing-masing wilayah.
Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaKetua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud langsung menggelar rapat usai Prabowo tiga kali setuju dengan gagasan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya