Soal Novela, Tim Prabowo ancam polisikan komisioner Komnas HAM
Merdeka.com - Kedatangan Novela Nawipa ke Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) sore tadi untuk bertemu Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, ditanggapi dingin oleh Wakil Ketua Tim Advokasi Perjuangan Merah Putih, Razman Nasution. Menurut Razman, pernyataan Natalius yang menyatakan Novela tidak menerima intimidasi sama saja memutar balikkan fakta dan sebagai bentuk intimidasi untuk mempengaruhi Novela.
"Pejabat negara yang mulai coba bangun sikap kontraproduktif dengan kewenangannya. Dia (Natalius Pigai) mempengaruhi Novela," ungkap Razman di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (17/8).
Selain itu, Razman menegaskan, Novela memang benar telah diintimidasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dirinya tidak mau Novela dipengaruhi oleh pihak-pihak tertentu yang mau menyudutkan atau sekadar mencari panggung. Dia pun akan melaporkan Natalius ke pihak berwajib karena bertindak di luar tupoksinya.
"Kami minta saudara Natalius diperiksa, karena berbuat di luar tupoksi dan mempengaruhi orang lain. Kita akan ke polisi dan komite etik, tapi kami lihat duduk persoalannya," ungkap Razman.
Selain itu, Razman menjelaskan, kedatangan Novela bukan mencari perlindungan, tetapi hanya untuk memenuhi undangan Natalius sebagai saudaranya.
"Itu atas undangan Natalius Pigai selaku Komisioner Komnas HAM. Urusan apa saudara Natalius dengan saksi mandat kami," tandas Razman.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengecam keras kubu Prabowo-Hatta yang dinilai telah mempolitisasi kesaksian Ketua DPC Gerindra Paniae, Novela Nawipa dalam kesaksian gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) lalu. Dia meminta kubu pasangan nomor satu itu agar tidak memanfaatkan Novela dalam kisruh politik pilres 2014.
"Dengan ini kuasa hukum Prabowo-Hatta itu selesai, jangan lagi dipolitisasi. Tidak ada yang boleh memanfaatkan Novela, Komnas HAM memastikan dia dalam keadaan baik-baik saja," kata Natalius Pigai di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/8).
Menurut Natalius, kabar Novela mendapatkan ancaman itu tak benar. Biarkan Novela kembali seperti biasa, kembali sebagai warga biasa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengaku tak terkejut dengan pernyataan Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengingatkan soal pemberhentian Prabowo dari dinas TNI dan Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca Selengkapnya