Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Gibran akan menampung semua masukan dan kritikan dari masyarakat, termasuk mahasiswa.

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, menghormati gugatan yang dilayangkan oleh alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ariyono Lestari. Gibran mengaku bakal mengikuti proses hukum yang berlaku.

Sebelumnya, Ariyono Lestari melalui kuasa hukumnya menggugat Gibran karena dianggap melakukan perbuatan melawan hukum. Yakni telah mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dengan dasar suatu putusan yang sangat kontroversial serta jauh dari kata netral dan berkeadilan.

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres
Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

"Ya dijalankan aja ya. Kita ikuti saja. Kita hormati semua pendapat," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (16/11).

Saat ditanya apakah dirinya akan menggunakan kuasa hukum sendiri atau dari kejaksaan (jaksa pengacara negara), Gibran enggan menyampaikan.

"Nanti saja nggih, intinya dijalankan nggih," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo mengemukakan jika dirinya akan menampung semua masukan dan kritikan dari masyarakat, termasuk mahasiswa.

"Enggak papa. Semua masukan, kritikan, evaluasi akan kami tampung semua. Ini semua prosesnya dijalankan saja," tandasnya.

Untuk diketahui Ariyono Lestari, seorang alumni UNS melalui kuasa hukumnya tim giliran berantakan (Giberan) mengajukan gugatan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Almas Tsaqqibbiru, seorang mahasiswa yang menjadi pemohon uji materi Undang-Undang Pemilu mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden dengan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023.

Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres
Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Tim Giberan berpendapat bahwa Almas dan Gibran telah melakukan perbuatan melawan hukum atas perbuatan Almas yang mempermainkan forum uji materiil sebagai dagelan dan lelucon. Apalagi Almas sempat mencabut permohonan gugatan hingga kemudian menarik lagi pencabutan permohonan tersebut.

Almas juga dinilai telah melakukan kesalahan fatal. Yakni  memalsukan identitasnya dengan mengaku sebagai mahasiswa Universitas Negeri Surakarta. Faktanya, Almas merupakan mahasiswa dari Universitas Surakarta.

"Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Almas Tsaqibbirru tidak hanya disimpulkan sendiri oleh Tim Giberan, Hakim Konstitusi Suhartoyo juga berpendapat seperti Penggugat bahwa Pemohon (Almas Tsaqgibbirru) telah mempermainkan marwah
lembaga peradilan dan tidak serius dalam mengajukan permohonan (vide : Putusan Mahkamah Konstitusi no. go/PUU-XXI/2023)," kata kuasa hukum penggugat, Andhika Dian Prasetyo.

Andhika menilai Gibran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dengan dasar suatu putusan yang sangat kontroversial serta jauh dari kata netral dan berkeadilan.

Gibran mencalonkan diri sebagai wakil presiden dengan bantuan putusan MK yang merubah aturan dengan cepat dan diputuskan oleh pamannya sendiri Anwar Usman.

"Gibran Rakabuming Raka dengan demikian telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah merugikan hak-hak sipil warga Negara terkhusus kepada 204 juta pemilih pada Pemilu 2024 karena terpaksa diberikan pemilihan calon yang melanggar aturan PKPU 19/2023, melanggar kontrak politik untuk menjabat sebagai wali kota hingga 2025, Serta memanfaatkan putusan MK yang tidak netral dan penuh kontroversi demi kepentingan politiknya sendiri," ungkapnya.

"Tim Giberan berkesimpulan bahwa para tergugat selayaknya mengganti tiap-tiap warga negara sebesar 1 (satu) juta rupiah dikalikan seluruh jumlah pemilih tetap Pemilihan Umum 2024 yakni sebesar 204.807.222 orang. Sehingga totalnya menjadi Rp 204.807.222.000.000 (Rp 204, 8 triliun). Nilai tersebut diberikan kepada lembaga terkait sebagai anggaran pendidikan kepada seluruh warga masyarakat untuk mendapatkan pencerahan mengenai ilmu kewarganegaraan yang baik," pungkas Andhika.

Keabsahan Cawapres Disoal Hasto, Gibran Tanggapi Santai
Keabsahan Cawapres Disoal Hasto, Gibran Tanggapi Santai

Gibran mempersilakan warga memberikan penilaian jika ada yang menganggap keputusan tersebut sebagai halangan.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkap Perintah Megawati saat Rakor PDIP di Lenteng Agung
Gibran Ungkap Perintah Megawati saat Rakor PDIP di Lenteng Agung

Gibran menyampaikan jika rapat konsolidasi dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK, Begini Reaksi Kaesang
Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK, Begini Reaksi Kaesang

Sebab, kata dia putusan itu pun tidak berpengaruh bagi dirinya.

Baca Selengkapnya
Gibran Pesan ke Timsesnya: Pastikan Kapal Besar KIM Berlabuh ke Dermaga Kemenangan
Gibran Pesan ke Timsesnya: Pastikan Kapal Besar KIM Berlabuh ke Dermaga Kemenangan

Gibran bersyukur timsesnya diisi oleh orang-orang hebat

Baca Selengkapnya
Wajah Tegang Gibran Terima Dokumen Keputusan Rapimnas Golkar Diusung jadi Cawapres Prabowo
Wajah Tegang Gibran Terima Dokumen Keputusan Rapimnas Golkar Diusung jadi Cawapres Prabowo

Beberapa kali dia menarik napas dalam-dalam. Hanya terlihat senyum tipis di wajah Gibran.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Gibran Disambut Meriah saat Daftar ke KPU
Reaksi Santai Gibran Disambut Meriah saat Daftar ke KPU

Prabowo dan Gibran disambut meriah oleh para massa pendukung yang sudah menunggu kedatangannya.

Baca Selengkapnya