Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi 'Geram' Kubu Jokowi Atas Ceramah Habib Bahar

Reaksi 'Geram' Kubu Jokowi Atas Ceramah Habib Bahar Pawai Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Media sosial geger soal ceramah Habib Bahar bin Smith. Isi ceramah Habib Bahar dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Presiden Jokowi. Dalam video itu, Habib Bahar dianggap mengucapkan kata tidak etis.

"Kalau kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu." kata Habib Bahar dalam video tersebut. Dia juga menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.

Ceramah Habib Bahar membuat orang-orang terdekat Jokowi 'geram'. Berikut ini reaksi kubu Jokowi atas ceramah Habib Bahar:

Sangat Tak Pantas

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi, Ace Hasan Syadzily mengomentari ceramah Habib Bahar bin Smith yang dianggap menghina Jokowi. Menurut dia, sangat tidak pantas seorang Habib menyebut Presiden sebagai banci.

"Tak pantas seorang yang mengaku Habib mengeluarkan kata-kata yang tak etis dengan menyebut Presiden banci, haid, buka celana dan lain-lain. Nabi saja mengajarkan kita untuk bertutur kata yang lembut (qaulan layyinan) dan berkata baik (qaulan ma'rufa). Bukan mencaci maki yang bernada kebencian," kata Ace.

Ceramah Harus Mendidik, Tak Melecehkan

Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi menyatakan ceramah para pemuka agama harus mendidik dan tidak menyebar kebencian. Menurutnya, sebagai publik figur, Habib Bahar harus memberikan contoh yang baik serta mengajarkan kebaikan pada masyarakat. Bukan justru memberikan ceramah yang menghina dan menyakiti orang lain.

"Ya memang sebaiknya ceramah itu berhati-hati harus mendidik, tidak mengumbar kebencian apalagi pelecehan," kata Baidowi.

Cak Imin: Model Gitu Ingin Populer

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai Habib Bahar bin Smith yang menghina Presiden Joko Widodo cuma mencari popularitas. Menurutnya, model penceramah seperti itu tidak layak diikuti.

"Kayak model-model gitu tuh ingin populer, kedua memang pengalaman emosinya belum stabil sehingga tidak layak diikuti. Masyarakat atau publik harus pintar memilih habib ulama yang benar ilmunya," katanya.

Respons Istana

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut berkomentar terkait hal tersebut. Moeldoko mengutuk keras perkataan Habib Bahar. Menurut dia, isi ceramah Habib Bahar yang menghina Jokowi justru tidak mencerminkan sikap Islam.

"Seorang ulama harus menjadi panutan dari tutur katanya, dari perilakunya, masak seperti itu. Sebagai pribadi saya enggak respek," ucapnya.

Habib Bahar Dipolisikan

Atas ceramah itu, Ketum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mempolisikan Habib Bahar ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/11). Dia menilai, ceramah Habib Bahar sudah tak bisa ditolerir lagi. Sebab, ucapannya itu merendahkan kepala negara yang seharusnya dihormati.

"Ini bukan kritik atau ceramah yang beradab, jika mau protes silakan tapi yah jangan melecehkan seperti itu. Tidak pantas juga orang yang disebut habib dan ulama berkata kasar penuh kebencian seperti itu," Kata Muannas.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI

Jokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakar Semangat Kader Gerindra: Jangan Cepat Gembira, Jangan Lelah
Prabowo Bakar Semangat Kader Gerindra: Jangan Cepat Gembira, Jangan Lelah

Prabowo minta kader manfaatkan waktu masa kampanye yang tersisa 2 bulan lagi untuk turun ke bawah

Baca Selengkapnya