Prabowo: Kau Lebih Suka Pemimpin Bicara Halus Kayak Profesor atau Tak Bicara Manis Seperti Saya?
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sering ditegur oleh elite-elite di ibu kota karena kasar saat berbicara.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sering ditegur oleh elite-elite di ibu kota karena kasar saat berbicara.
Namun, Prabowo menyebut memang dirinya tak bisa dibuat-buat ketika bicara di hadapan publik.
"Saudara-saudara sekalian, saya sering ditegur oleh elite-elite Jakarta, 'Pak Prabowo kok ngomongnya kasar-kasar ya', aku ini mantan serdadu, ya ngomongnya kayak gitu," kata Prabowo saat orasi kampanye di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1).
Menteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik. Dia menyindir hal itu seperti 'ngalor ngidul'.
"Enggak bisa ngomong manis-manis. Enggak bisa ngomong mbulet, ngalor ngidul, enggak jelas, kata-kata manis, omon-omon omon-omon terus," ujarnya.
Prabowo mengungkapkan, para pensihatnya sampai sering merasa khawatir ketika ia berbicara. Dia lantas menirukan gaya sarkas bicara bak seorang profesor.
"Saudara-saudara sekalian, penasihat-penasihat saya selalu waswas kalau saya bicara di depan rakyat, takutnya nanti 'Pak Prabowo kebablasan," ujarnya.
"Sekarang saya tanya, kau lebih suka pemimpin yang bicara halus-halus, bicara kayak profesor, jadi gini, gini. Kalau profesor gini, aku juga bisa kayak profesor," tambah Prabowo.
Nada bicara Prabowo kemudian langsung berubah layaknya seorang akademis. Seakan ia menyindir hal tersebut seperti bualan.
"Saudara-saudara saya sekalian yang saya hormati, negara kita dalam keadaan sekarang akan meningkat ekonominya bla bla bla bla bla bla bla bla, atau kau ingin dengar saya bicara apa adanya?" ujar Prabowo.
Prabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca Selengkapnya"Kita bersaing dengan cinta tanah air, kita bersaing dengan tidak menyakiti pihak lain," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaSosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyadari kurang pandai berbicara di depan publik.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya