Prabowo Kampanye Akbar Pamungkas di GBK: Saya Sudah Latihan Pidato 5 Jam
Prabowo mengaku sudah latihan membacakan pidato pada Jumat (9/2) malam selama lima jam.
Prabowo mengaku sudah latihan membacakan pidato pada Jumat (9/2) malam selama lima jam.
Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto membakar semangat pendukungnya saat kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2).
Prabowo awalnya bertanya kepada para pendukungnya. Apakah ingin mendengarkan pidato atau berjoget. Namun, mayoritas pendukung menjawab ingin joget.
“Pidato saya masih ada lima halaman lagi. Mau dengar pidato atau joget? Mau dengar pidato atau joget?” teriak Prabowo.
“Joget,” jawab pendukung Prabowo kompak.
Prabowo mengaku sudah latihan membaca pidato pada Jumat (9/2) malam selama lima jam.
“Tadi malam saya sudah latihan pidato, lima jam saya latihan,” ucap Prabowo.
Sebelum joget bersama, Prabowo meminta para pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Dia mengingatkan pendukungnya untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
merdeka.com
Prabowo kemudian memuji semangat para pendukungnya yang memadati GBK. Dia menyebut, pendukung rela berdiri berjam-jam di GBK demi Prabowo-Gibran.
“Saudara datang jauh-jauh, berjam-jam berdiri, panas sampai pingsan, saudara masih setia. Saudara satu hati dengan kami. Betul?” kata Prabowo.
Singgung Makan Siang Gratis
Pada kesempatan yang sama, Prabowo kembali menyindir pihak yang menolak program makan siang gratis untuk anak usia sekolah di Indonesia.
Prabowo mengatakan, mereka yang menolak program prioritas tersebut tidak waras dan tak cinta terhadap Indonesia.
“Yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, orang yang menganggap makan siang gratis untuk anak-anak tidak penting sangat berlebihan dan perlu belajar banyak.
“Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi, yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang, kebangetan,” ujarnya.
Prabowo mengatakan, pihak yang menolak makan siang gratis untuk anak-anak usia sekolah tak akan diajak gabung kabinet jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
“Saya katakan nanti siapa yang siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju anak-anak harus diberi makan siang. Kalau kau tidak setuju, tidak usah gabung kabinet Prabowo Subianto,” ucap Prabowo.
Prabowo menangis saat berpidato di depan ribuan massa pendukung.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Baca SelengkapnyaMassa pendukung pasangan 02 memenuhi GBK saat kampanye akbar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaPrabowo menutup pidatonya dengan menyapa ribuan pendukungnya yang memadati stadion GBK.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Baca SelengkapnyaPRatusan ribu massa pendukung memadati SUGBK, Senayan, Jakarta untuk hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya