Prabowo: Hei Elite Enggak Bisa Lagi Lu Tipu-Tipu Rakyat di Negara Ini, Mereka Sudah Pintar
Menurut Prabowo, rakyat saat ini memiliki ponsel pintar sehingga sudah mengerti apa yang terjadi.
Menurut Prabowo, rakyat saat ini memiliki ponsel pintar sehingga sudah mengerti apa yang terjadi.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti para elite untuk tidak menipu-nipu rakyat. Menurutnya, rakyat saat ini memiliki ponsel pintar sehingga sudah mengerti apa yang terjadi.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari Barisan Pengusaha Pejuang yang dipimpin oleh Bobby Nasution selaku ketua umum di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11).
"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar. Rakyat kita di mana-mana saya lihat sudah punya atau pegang gadget semua, udah ngerti," kata Prabowo.
"Hei elite-elite, hei elite-elite di Jakarta, sudah enggak bisa lagi lu nipu-nipu rakyat di negara ini," tambahnya.
Menteri Pertahanan ini menceritakan ketika dirinya diajak gabung ke kabinet oleh Presiden Joko Widodo setelah menjadi rival selama 10 tahun.
merdeka.com
merdeka.com
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga bercerita tentang susahnya meminta kredit ke bank. Bahkan dia bergurau para bankir takut jika dirinya menjadi Presiden.
"Tahu enggak yang banyak takut gue jadi presiden tahu enggak siapa? Itu bankir-bankir itu. Kita minta kredit susahnya bukan main aduh, gue ini Jenderal ini, Letjen," ucap Prabowo.
"Jelek jelek gini mantan Pangkostrad, mantan Danjen Kopassus, bintangnya seabrek, begitu pensiun minta kredit ke bank enggak laku bintang bintangnya," selorohnya.
"Jadi sama saya enggak usah banyak laga kau, iya kan, pengusaha Indonesia itu banyak gayanya itu tapi selalu ingat wah utang gue ini gimana ini," gurau Prabowo.
"Tapi tenang aja, tenang aja, saya tenang karena sudah ada banyak pengusaha pejuang sudah ada di sini," tambahnya.
Ketum Gerindra ini pun mengakui beratnya menjadi seorang pengusaha. Menurutnya, jadi pengusaha lebih berat dari pada seorang Jenderal.
"Betapa beratnya, jadi pengusaha itu hampir sama mungkin lebih berat dari pada jadi seorang jenderal, Panglima," pungkasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil sejumlah petinggi Gerindra untuk menyikapi putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo saat mendapat dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSumber di lingkaran elite Gerindra mengungkapkan, bahwa sampai Jumat malam, nama Gibran sudah fiks menjadi nama pilihan Prabowo.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo saat meresmikan bantuan sumur air di desa Pamubulan, Bayah, Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kekalah di dua Pilpres merupakan pil pahit. Walaupun begitu, dia tidak lantas terpuruk.
Baca SelengkapnyaPartai Garuda akan mendeklarasikan dukungan kepada Capres Prabowo
Baca Selengkapnya