Prabowo: Biar Banyak Elite Menjelekkan yang Penting Rakyat Desa Cinta Prabowo Subianto
Hal itu dikatakan Prabowo saat mendapat dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan Prabowo saat mendapat dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Deklarasi KUD dilakukan di Millenium Hotel Sirih Jakarta Pusat, Sabtu (4/11) malam.
Prabowo mengaku senang mendapat dukungan dan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa.
"(Saya pernah jadi) Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Kostrad, ketua ini, ketua itu, salah satu saya paling bahagia (sebagai) ketua dewan pembina Induk Koperasi Unit Desa," kata Prabowo.
"Biar banyak orang elite menjelek-jelekkan Prabowo yang penting rakyat desa cinta sama Prabowo Subianto," kata Prabowo.
"Saya, lebih baik saya setia kepada rakyat saya di desa-desa," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Prabowo menyebut koperasi tidak luput dari ejekan karena cenderung dicitrakan sebagai hal yang gagal. Prabowo mengakui memang ada koperasi yang gagal, tetapi ada pula koperasi yang berhasil.
Menurut Prabowo, koperasi merupakan bagian dari sejarah perjuangan Indonesia. Koperasi merupakan contoh dari filosofi sapu lidi.
“Filosofi koperasi adalah filosofi sapu lidi. Satu lidi lemah, gampang patah, tapi seratus lidi disatukan tidak bisa dipatahkan. Ini filosofi koperasi,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan koperasi harus menjadi pilar pembangunan. Dia menginginkan koperasi memiliki perusahaan-perusahaan besar. Selain itu, Prabowo juga bermimpi koperasi berjalan berdampingan dengan baik bersama perusahaan swasta maupun dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Seperti negara-negara maju lainnya. Saya bermimpi bahwa nanti ekonomi kita akan hidup berdampingan dengan baik. Si pengusaha swasta monggo (silakan), si koperasi monggo, si BUMN monggo. Mari bersama-sama kita meraih kemakmuran untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.
"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Yusak, situasi Prabowo dalam menatap 2024 jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada Pilpres 2019, Prabowo menghadapi banyak rintangan.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua umum Gerindra ini menegaskan dirinya punya gagasan hebat.
Baca SelengkapnyaGerakan Setia Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku akan mewakafkan sisa hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat
Baca Selengkapnya