Politikus Demokrat sebut usul PDIP soal setgab jiplak ide SBY
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf menilai gagasan partai politik pendukung pemerintah untuk membuat sekretariat gabungan bukan sesuatu yang luar biasa. Dia menilai hal itu terkesan menjiplak ide di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau dari Demokrat sebagai partai penyeimbang, apa yang dilakukan partai pemerintah sah-sah saja. Mestinya ada ide lain yang lebih besar, kalau mengulang ide Pak SBY ya tidak ada bedanya juga," kata Dede di gedung DPR Jakarta, Selasa (14/4).
Menurutnya, sekretariat gabungan tidak dapat dipertahankan dalam waktu yang lama. Hal itu karena setiap partai politik memiliki kepentingan sendiri jelang pilkada serentak.
"Sebentar lagi pilkada pasti akan mencar-mencar (bercerai-berai) partai yang dukung pemerintah atau tidak bisa koalisi. Ya perlu dipertanyakan kembali fungsi setgab realitasnya," terang dia.
Selain itu, dia juga mengungkapkan jika PDIP tak perlu malu meniru gagasan SBY saat memerintah. Dalam politik segalanya dinamis dan dapat berulang.
"Namanya politik tidak ada yang abadi. Pengalaman setgab Pak SBY (juga) efektivitasnya tidak maksimal," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.
Baca Selengkapnya