PKS sebut Jokowi bohong tak tahu kebijakan kenaikan DP mobil pejabat
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Djamil menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau cuci tangan atas polemik kenaikan tunjungan uang muka mobil pejabat negara. Bahkan, Jokowi terkesan menyalahkan para menterinya atas penerbitan Perpres Nomor 39 Tahun 2015 itu.
"Bohong itu. Dia itu enggak gentleman. Jadi ibarat peribahasa, lempar batu sembunyi tangan. Tidak mungkin Presiden itu enggak tahu setiap kebijakan," kata Nasir saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/4).
Anggota Komisi III DPR ini mengakui memang benar usulan menaikkan tunjangan uang muka mobil dinas bagi pejabat negara dilakukan oleh DPR. Namun, usulan tersebut harus berkoordinasi dengan Menteri Keuangan sebelum diserahkan ke Presiden. Sehingga, menurut dia, mustahil Presiden tidak mengetahuinya.
"Memang tunjangan itu naik tapi tiap lima tahun sekali. Bukan setahun sekali naik. Naiknya juga tidak signifikan yang sekarang. Jadi misalnya benar tunjangan itu naik ya Presiden harus tanggung jawab," terang dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku tidak tahu bahwa Perpres Nomor 39 Tahun 2015 tentang tunjangan uang muka kendaraan bermotor pejabat negara yang ditekennya beberapa waktu lalu menuai kontroversi. Jokowi mengatakan seharusnya semua Perpres yang ditekennya sudah melalui proses pemfilteran oleh menteri terkait.
"Tidak semua hal itu saya ketahui 100 persen artinya hal seperti itu harusnya di kementerian sudah menscreening apakah berakibat baik dan tidak untuk negara dan itu coba dicek atas usulan siapa?," ujar Jokowi usai dari Solo di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/4).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya