Pilkada Ternate diminta diulang karena ada anak kecil ikut mencoblos
Merdeka.com - Aries Surya, kuasa hukum pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Sidik Siokona-Jasman Abubakar memohon Majelis Hakim MK agar dilaksanakan pemilihan ulang (PSU) di enam kecamatan di Kota Ternate. Menurut dia, telah terjadi sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada kota Ternate 9 Desember 2015 lalu.
Dia menuding adanya mobilisasi pemilih di bawah umur yang dilakukan oleh pasangan calon pemenang Pilkada kota Ternate, Burhan Abdurahman dan Abdullah Taher.
"Ada pemilih di bawah umur tapi menggunakan surat undangan C-6 milik orang lain, jadi itu bukan surat undangan untuk dia," ungkap Kuasa hukum pemohon Aries Surya, di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Menurut Aries, pemilih di bawah umur tersebut masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menggunakan surat undangan (C6) milik orang lain. Saksi di TPS juga sudah menyampaikan keberatannya kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atas hal tersebut. Akan tetapi, faktanya Ketua KPPS tetap mengizinkan pemilih di bawah umur tersebut memilih.
"Saksi di TPS sudah keberatan bahwa ada pemilih di bawah umur itu, tapi ternyata oleh Ketua KPPS masih dibolehkan," ujar dia.
Aris menerangkan, temuan adanya mobilisasi pemilih di bawah umur tersebut terjadi di sejumlah TPS di enam kecamatan yang ada di kota Ternate.
"Temuannya banyak, nanti di pembuktian akan kami buktikan semua, tersebar disejumlah TPS dan Kecamatan," ujar dia.
Karenanya, atas fakta itu, dia minta di enam kecamatan tersebut digelar pemungutan suara ulang (PSU).
Pilkada kota Ternate diikuti oleh empat pasangan calon, antara lain Sudjud-Arifin dengan nomor urut 1, Burhan-Abdullah nomor urut 2, Sidik Djasman nomor urut 3 dan Rachman-Anwar nomor urut 4.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja kejadian unik di momen Pemilu Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya