PDIP sebagai pemenang di Dapil DKI III akan mendapat 2 (dua) kursi.
PDIP kembali menjadi jawara di Dapil DKI Jakarta III dalam Pemilu 2024 kali ini. Hal tersebut setidaknya bisa tergambar dari hasil rekapitulasi suara di 3 KPU Kabupaten/Kota di Dapil tersebut yakni: Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Dari rapat pleno hasil rekapituliasi suara tingkat kabupaten/kota di Dapil DKI III yang rampung Rabu, 6 Maret 2024, PDIP mendapat 386.980 suara, disusul PKS (322.200), Golkar (313.619), Nasdem (239.287), Gerindra (227.033), Demokrat (133.307) dan PAN (130.179).
Dengan asumsi PSI tidak lolos Ambang Batas Parlemen, maka 7 partai tersebut akan mendapat jatah masing-masing 1 (satu) kursi, kecuali PDIP sebagai pemenang yang akan mendapat 2 (dua) kursi. Total jatah kursi untuk Dapil DKI III di Senayan adalah 8 (delapan) kursi.
Adapun kursi pertama akan diraih oleh Caleg dari PDIP, Charles Honoris yang sukses mengumpulkan 97.016 suara.
Berikut adalah 8 caleg DPR RI dari Dapil DKI III yang kemungkinan besar akan lolos ke Senayan:
1. Charles Honoris (PDIP): 97.016 suara
2. Adang Daradjatun (PKS): 95.773 suara
3. Erwin Aksa (Golkar): 186.897 suara
4. Ahmad Sahroni (Nasdem): 163.292 suara
5. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra): 52.932 suara
6. Nurwayah (Demokrat): 34.661 suara
7. Sigit Purnomo (PAN): 50.222 suara
8. Darmadi Durianto (PDIP): 95.553 suara
PDIP mendapat 386.980 suara, disusul PKS (322.200), Golkar (313.619), Nasdem (239.287), Gerindra, Demokrat dan PAN.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih.
Baca Selengkapnya
Salah satunya adalah perolehan kursi DPRD oleh PSI di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
Pada tahun 2019 silam, PSI hanya memperoleh satu kursi DPRD Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya
Hasil suara sah ini diketahui setelah adanya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Baca Selengkapnya
Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca Selengkapnya
Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca Selengkapnya
PDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural.
Baca Selengkapnya
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya
Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi