Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB dekati kiai, santri dan kaum abangan di Pemilu 2014

PBB dekati kiai, santri dan kaum abangan di Pemilu 2014 Yusril Ihza Mahendra. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) masih belum yakin akan mendulang banyak suara di Pemilu 2014 mendatang. Oleh karena itu, kini partai besutan Yusril Ihza Mahendra mulai mendekati masyarakat yang dianggap potensial sebagai pengikutnya, salah satunya masyarakat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kami betul-betul bekerja keras untuk mendapat dukungan lebih besar di Jawa," kata Ketua Majlis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di Surabaya, Sabtu (27/7). Demikian tulis Antara.

Pendekatan tersebut diwujudkan Yusril dengan mengumpulkan dan berkonsolidasi dengan para caleg PBB se-Jatim di kediaman caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo, Wishnu Wardhana. Yusril menambahkan, jika selama ini PBB hanya fokus-fokus pada daerah tertentu.

"Pendukung kami selama ini dari Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimatan Selatan, Sulawesi, NTB, Maluku dan lainnya. Tapi kelemahan PBB ada di Jateng dan Jatim. Saya sudah menghabiskan waktu hampir 2,5 tahun untuk memperkuat PBB di Jatim," katanya.

Tak tanggung-tanggung, Yusril mengatakan telah mengincar sasaran pemilihnya ke dunia pesantren.

"Kami rutin turun ke bawah. Salah satunya saya baru datang dari Madura untuk bersilaturahmi dengan pendukung PBB dan sekaligus menghadiri Haul Pondok Pesantren Banyu Anyar," ujarnya.

Selain itu, Yusril mengaku dengan strategi seperti ini ditambah dengan maraknya kasus korupsi yang menimpa partai besar, Yusril semakin percaya diri memasuki masa pemilu.

"Ada harapan baru PBB untuk bisa berkembang menjadi partai besar. Kami bersyukur, PBB bisa mendapat dukungan dari masyarakat," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.

Baca Selengkapnya
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya
Yusril Tertawa Tim AMIN Sesumbar Terjunkan 1.000 Pengacara di MK: Ruang Sidang Enggak Muat
Yusril Tertawa Tim AMIN Sesumbar Terjunkan 1.000 Pengacara di MK: Ruang Sidang Enggak Muat

Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran ini sudah menyiapkan 35 pengacara untuk menghadapi gugatan MK.

Baca Selengkapnya
Puan: Capek-Capek ke TPS dan Nyoblos Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong
Puan: Capek-Capek ke TPS dan Nyoblos Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong

Puan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan.

Baca Selengkapnya