Follow
PBB berharap Susno terbuka soal kasusnya
Merdeka.com - Mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji resmi menjadi anggota Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra. Meski menjadi bagian dari anggota partai, Susno diminta agar terbuka atas kasus yang dijalaninya selama ini.
"Saya dengan Susno Duadji sudah lama berkenalan, saling bantu membantu soal ilegal logging dan PPATK. Jadi kalau kita berikan kartu anggota, pak Susno akan menceritakan apa yang terjadi selama ini," kata Ketua Umum PBB, MS Kaban di kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Kaban menjelaskan, bagi PBB kasus yang tengah dijalani Susno merupakan sebuah ujian. Dia juga menyebut Susno sebagai orang yang teraniaya.
"Kalau di PBB, beliau adalah orang yang teraniaya," ujarnya.
Di akhir sambutan ketika mengumumkan keanggotaan Susno Duadji, MS Kaban mengucapkan selamat bergabung dan menyebutkan nomor urut partai.
"Selamat datang di Partai Bulan bintang, jangan lupa PBB nomor 14," jelasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya
Cak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca Selengkapnya
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnya
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
PKS mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca Selengkapnya
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya
Berbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya