Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ormas ini ingin Tommy Soeharto jadi calon presiden 2019

Ormas ini ingin Tommy Soeharto jadi calon presiden 2019 Tommy Soeharto. ©2015 merdeka.com/benny

Merdeka.com - Launching Ormas Perisai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/6), LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) wacanakan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Alasannya, saat ini, Indonesia butuh perubahan dan menginginkan figur pemimpin seperti Soeharto, mantan presiden kedua RI.

"Pertama, kami ingin menyosialisasikan Ormas Parsindo. Ormas ini lahir dari rahim LSM Lira. Maka jelas, jaringan kita, akan menggunakan jaringan Lira sebagai gerakan politiknya," terang Ketua DPP Parsindo, Muhammad Yusuf Rizal.

Dia melanjutkan, Parsindo lahir, ketika bangsa ini dirundung kekecewaan terhadap kondisi pemerintahan dan kecewa hasil Pilpres 2014. Selain itu, kata dia, masyarakat jenuh dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang makin menyengsarakan, termasuk muak dengan partai-partai politik yang kerap terlibat korupsi dan perseteruan di internalnya.

"Kemudian, Parsindo berdiri dengan tujuan mencari figur pemimpin yang bisa membawa perubahan di Tahun 2019 mendatang. Saat ini, banyak kader-kader partai tidak mumpuni. Di Demokrat, setelah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tidak ada generasi di bawahnya yang mumpuni."

"Di Golkar, setelah Ical (Aburizal Bakrie) juga tidak ada. Gerindra, setelah Prabowo juga tidak ada, PKB apalagi, masih jauh dari kriteria memiliki figur mumpuni. Kecuali PDIP, mungkin mereka masih bisa mengusung Jokowi (Joko Widodo) lagi," sambungnya.

Setelah melakukan survei ke bawah di beberapa daerah di Indonesia, katanya, dia mengklaim ternyata masyarakat masih merindukan masa-masa seperti Orde Baru. Di era Soeharto, kata Yusuf Rizal, kondisi masyarakat relatif mapan. Pun begitu dengan tingkat kriminalitas relatif aman.

"Dulu, masyarakat tak takut memakai perhiasan, sekarang cemas dirampok. Dulu naik angkot tenang, sekarang khawatir diperkosa. Sehingga muncul kalimat-kalimat: Piye, sek enak zamanku (Orba) to? Ternyata memang, masyarakat masih merindukan kepemimpinan seperti di era Soeharto," katanya.

Reformasi 1998, kembali dia melanjutkan, memang tujuannya untuk perubahan. "Tapi nyatanya yang terjadi justru Repotnasi. Sumber perekonomian kita akan diserang oleh Tiongkok, kalau dulu kita makan nasi, sekarang beras plastik, dulu kita bertani sekarang lari ke pelabuhan, dulu kita ekspor sekarang impor beras."

Pria yang juga menjadi Presiden Lira ini, juga mengaku tak surut jika dicap antek-antek Orde Baru karena berupaya menghidupkan kembali zaman Soeharto, sekaligus mendorong putranya sebagai presiden.

"Kita realistis berdasarkan obyektivitas. Masyarakat masih membutuhkan gaya kepemimpinan seperti Soeharto. Ya tentu yang baik kita pakai, yang jelek kita tinggal," tegas mantan pendukung SBY dan Prabowo ini.

Untuk bisa mengusung Tommy Soeharto sebagai calon presiden di Pemilu 2019, yang rencananya berlangsung satu paket (Pileg dan Pilpres) itu, Parsindo siap berubah menjadi partai. "Tentu ini kan tidak bisa berjalan sendiri. Kita juga harus bisa menggandeng partai-partai yang sejalan. Kita lihat, jika memang diperlukan perubahan menjadi partai, ya kita lakukan," tegasnya.

Untuk melaksanakan niat ini, Parsindo juga mengaku telah berkomunikasi dengan Tommy. "Katanya: Lanjutkan. Kenapa kita pilih Tommy, karena anak-anak Pak Harto yang lain sudah menolak. Kemudian Tommy juga masih memiliki jaringan politik yang kuat. Hingga saat ini, beliau masih bergerak," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4

Sebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik
Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik

Presiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.

Baca Selengkapnya
TKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial
TKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial

Kalau milenial pilih Prabowo, maka beliau yang akan terpilih menjadi presiden," kata Juri

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya